Mediacirebon.id – Ismi Milati (23) perempuan lajang asal Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon tengah sibuk dengan gawainya. Ia tengah memeriksa pesanan di marketplace, sekaligus menjawab satu persatu pelanggannya.
Kesibukan yang ia geluti ini hampir berjalan 1 tahun. Mila panggilan akrabnya mengaku menemukan peluang usaha di bidang fashion busana muslim. Terlebih sejak masih duduk di bangku sekolah dasar sudah mengenal berbagai busana muslim.
“Kebetulan keluarga sangat religius, jadi pakai busana muslim sejak kecil. Tentu sangat hafal sekali,” kata Mila saat bertemu wartawan, Selasa (16/5/2023).
Awalnya, kata Mila, menjual berbagai busana muslim hanya di lingkungan sekitar dan teman sekolah. Apalagi, saat itu hanya bermodalkan tabungan sisa uang jajan yang dimiliki.
“Modalnya masih terbatas dan masih ragu-ragu menjualnya. Jadi tahap awal marketnya saudara, tetangga dan teman dekat,” ungkapnya.
Setelah terkumpul, Ia memberanikan diri membuka kios tak jauh dari rumah. Lambat laun persaingan busana muslim sangat ketat. Bukan hanya itu, harga yang ditawarkan semakin bersaing.
“Busana muslim itu segmennya sangat umum, jadi pasti banyak saingan,” tutur Mila.
Mahasiswi perguruan tinggi UI BBC ini, akhirnya mencari market baru yang lebih luas untuk memasarkan produknya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menjual busana muslim di aplikasi marketplace.
“Terpaksa saya harus belajar berjualan online. Tidak lagi bergantung di penjualan dengan cara konvensional,” ungkapnya.
Berjualan di aplikasi marketplace memiliki tantangan tersendiri. Selain harus memahami berbagai aturan yang ada, koneksi internet juga harus terjaga dengan baik. Sementara, kuota di gawai miliknya sangat terbatas.
“Saya butuh jaringan yang stabil dan hemat. Kalau pakai kuota kebutuhannya sangat besar,” papar Mila.
Setelah mempertimbangkan dengan matang, akhirnya Mila memutuskan untuk memasang layanan IndiHome Rp 280 per bulan dengan kecepatan 30 Mbps.
“Alhamdulillah internetan stabil tidak ada gangguan. Usaha saya semakin lancar,” ujarnya.
Tak dipungkiri, sejak memasang layanan Indihome omset penjualan naik drastis. Dalam satu bulan, keuntungan usahanya sekitar belasan juta. “Banyak pembeli dari luar Cirebon, Pesanan biasa diantar menggunakan paket,” katanya.
Mila mengaku sangat berterima kasih dengan layanan Indihome. Meski rumahnya berada di pinggiran Kabupaten Cirebon, namun jaringan internet tetap stabil.
Ia pun berpesan kepada generasi muda, untuk bisa memanfaatkan peluang di era digital. Apalagi layanan Indihome memberikan paket internet sesuai kebutuhan dan kemampuan. (Why)