Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Jumat Curhat, Kapolresta Cirebon Terima Aspirasi Dari Petani di Desa Cempaka
Utama

Jumat Curhat, Kapolresta Cirebon Terima Aspirasi Dari Petani di Desa Cempaka

Friday, 23 February 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Jumat Curhat Polresta Cirebon berlokasi di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon,
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id- Setiap hari Jumat Polresta Cirebon mengadakan acara Jumat curhat. Kali ini, Jumat Curhat berlokasi di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (23/2/2023).

Dalam sesi Curhat, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mendengar aspirasi dari para petani. Mereka mengeluhkan pembatasan pembelian pupuk dan solar di Kabupaten Cirebon.

Keluhan para petani di Desa Cempaka akan di tindaklanjuti ke Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, termasuk aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan kepolisian.

“Kita akan membawa aspirasi para petani ini ke Bupati dan dinas terkait,” ucapnya.

Lihat Juga :  Tanggungjawab Haji Pindah ke BPH, Sely Minta Transparan dan Tepat Sasaran

Salah satu petani bapak Bandi mengatakan, awalnya para petani bisa mendapatkan pupuk jenis Orea sebanyak 250 kilogram dan MPK 200 kilogram. Sekarang untuk jenis pupuk Orea hanya 132 kilogram dan untuk MPK hanya 88 kilogram.

“Akibat pengurangan penggunaan pupuk tersebut, pertumbuhan bibit tanaman padi menjadi tidak maksimal”, ucapnya.

Tidak hanya masalah pupuk yang di keluhkan oleh petani, untuk mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar juga menjadi keluhan.

Para petani mengeluhkan setiap ingin menggarap lahan menggunakan traktor bahan bakar minyak jenis solar susah di dapatkan.

Lihat Juga :  DPR dan Pemerintah Sepakat, Biaya Haji Tahun 2023 Sebesar Rp 49,8 Juta

“Biasa nya sekitar bulan mei kita akan membajak sawah dengan traktor di lahan untuk di tanam kembali, tapi solar susah di dapatkan,” tegasnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleNekad Beraksi Sendirian, Jambret Ditangkap Warga Sambeng
Next Article KAI Ingatkan, Stop Kontak di Kereta Api Hanya untuk Gadget

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.