Mediacirebon.id – Lokomotif Uap Hanomag B1304 di depan Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon telah selesai diperbaiki. Warna hitam yang pudar, kini berganti menjadi hitam pekat.
Cerobong asap dan pipa pembakaran pada bagian mesin semula pudar, kini nampak jelas berwarna rose gold. Secara keseluruhan, kereta peninggalan Belanda ini berdiri gagah di pintu masuk area Stasiun Kejaksan.
Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) menjadi penggagas sekaligus pelaksana perbaikan lokomotif Uap Hanomag B1304.
Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti mengatakan, perbaikan Lokomotif Uap Hanomag B1304 merupakan bentuk kecintaan terhadap perkeretaapian. Mengingat kereta ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kereta di Indonesia.
“Bentuk kepedulian kami dengan merawat kereta-kereta uap yang ada di Indonesia,” kata Ricky, Senin (10/10/2022).
Perbaikan Lokomotif Uap Hanomag B1304 Imeliputi pengecatan dan melengkapi bagian kereta yang hilang. Proses pengerjaan bersama-sama IRPS Cirebon Raya dan anggota lainnya.
“Proses pengerjaan sekitar 10 hari. Kami bersama-sama rekan yang lain memperbaiki eksterior,” katanya.
Dia menjelaskan, Lokomotif Uap Hanomag B1304 merupakan peninggalan belanda yang tertua di Indonesia. Saat masih beroperasi di era kolonial Belanda, Lokomotif Uap B1304 digunakan untuk angkutan penumpang dan barang dari Purworejo ke Pelabuhan Cilacap pada 1909 – 1930.
“Kami bangga bisa memperbaiki lokomotif ini. Apalagi memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa,” ujar dia.
Sementara itu, Vice President Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengucapkan terima kasih atas kepedulian IRPS yang telah memperbaiki lokomotif Uap Hanomag. Apalagi dilakukan pada bulan HUT ke-77 PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Terima kasih atas kepedulian IRPS yang peduli terhadap sejarah khususnya perkeretaapian,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat ikut merawat icon Stasiun Kejaksan Ini. Jangan sampai rusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. (Why)