Mediacirebon.id – Universitas Swadaya Gunungjatj (UGJ) dalam waktu dekar akan mengganti tugas akhir mahasiswa dari skripsi menjadi karya ilmiah yang terpublikasi. Program ini juga akan memangkas waktu studi mahasiswa dari 4 tahun menjadi 3 tahun.
Rektor UGJ, H. Mukarto Siswoyo mengatakan, mahasiswa nantinya akan berkolaborasi dengan dosen. Sehingga tidak ada lagi dosen pembimbing, namun dosen kolaborator.
“Tentu kami akan arahkan sesuai dengan kebijakan. Mahasiswa akan kami bantu sampai karya tulis ilmiah terpublikasi,” katanya saat konferensi pers di kampus I UGJ, Kamis (6/4/2023).
Kebijakan ini, akan mempercepat mahasiswa lulus. Pasalnya, mahasiswa tidak lagi harus menyelesaikan studi selama 4 tahun, melainkan cukup 3 tahun.
“Pada awal semester ke tujuh, mahasiswa sudah diarahkan untuk menulis karya ilmiah dengan kolaborasi dengan dosen,” tuturnya.
Masih kata Mukarto, mahasiswa dianggap lulus setelah mendapatkan surat keterangan yang diterbitkan oleh pengelola jurnal yang menyatakan bahwa artikel yang dikirim oleh penulis dinyatakan layak terbit atau Letter of Acceptance (LOA).
“Setelah terbit maka sudah dinyatakan lulus dan bisa langsung wisuda,” ujar Mukarto
Bukan hanya itu, UGJ juga memiliki program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Jalur RPL merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja, sebagai dasar melanjutkan pendidikan formal dan penyetaraan kualifikasi tertentu.
Ada 15 program studi S1 dan S2 yang dibuka kepada masyarakat, baik dari ASN, TNI/Polri, organisatoris, pegawai, karyawan, dan pernah kuliah, tetapi tidak selesai.
Kelimabelas prodi tersebut, yakni prodi S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, S1 Akuntansi, S1 Administrasi Publik, dan S1 Hukum. Kemudian, prodi S1 Ilmu Komunikasi, S1 Manajemen, S1 Teknik sipil, dan prodi S1 Pendidikan bahasa Inggris. Selanjutnya, prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta prodi S1 Pendidikan Ekonom. (Why)