Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Inovasi UGJ, Tugas Akhir Mahasiswa Diganti Karya Tulis Ilmiah
Utama

Inovasi UGJ, Tugas Akhir Mahasiswa Diganti Karya Tulis Ilmiah

Thursday, 6 April 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, MSi, saat menjelaskan terkait kebijakan UGJ. (Foto/Redaksi)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Universitas Swadaya Gunungjatj (UGJ) dalam waktu dekar akan mengganti tugas akhir mahasiswa dari skripsi menjadi karya ilmiah yang terpublikasi. Program ini juga akan memangkas waktu studi mahasiswa dari 4 tahun menjadi 3 tahun.

Rektor UGJ, H. Mukarto Siswoyo mengatakan, mahasiswa nantinya akan berkolaborasi dengan dosen. Sehingga tidak ada lagi dosen pembimbing, namun dosen kolaborator.

“Tentu kami akan arahkan sesuai dengan kebijakan. Mahasiswa akan kami bantu sampai karya tulis ilmiah terpublikasi,” katanya saat konferensi pers di kampus I UGJ, Kamis (6/4/2023).

Kebijakan ini, akan mempercepat mahasiswa lulus. Pasalnya, mahasiswa tidak lagi harus menyelesaikan studi selama 4 tahun, melainkan cukup 3 tahun.

Lihat Juga :  Aroma Kongkalikong Beberapa Anggota Pansus Hibah dan ARM di Balik Rencana Class Action

“Pada awal semester ke tujuh, mahasiswa sudah diarahkan untuk menulis karya ilmiah dengan kolaborasi dengan dosen,” tuturnya.

Masih kata Mukarto, mahasiswa dianggap lulus setelah mendapatkan surat keterangan yang diterbitkan oleh pengelola jurnal yang menyatakan bahwa artikel yang dikirim oleh penulis dinyatakan layak terbit atau Letter of Acceptance (LOA).

“Setelah terbit maka sudah dinyatakan lulus dan bisa langsung wisuda,” ujar Mukarto

Bukan hanya itu, UGJ juga memiliki program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Jalur RPL merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja, sebagai dasar melanjutkan pendidikan formal dan penyetaraan kualifikasi tertentu.

Lihat Juga :  DPKP Kota Cirebon Latih Warga Pekalipan Cegah Kebakaran

Ada 15 program studi S1 dan S2 yang dibuka kepada masyarakat, baik dari ASN, TNI/Polri, organisatoris, pegawai, karyawan, dan pernah kuliah, tetapi tidak selesai.

Kelimabelas prodi tersebut, yakni prodi S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, S1 Akuntansi, S1 Administrasi Publik, dan S1 Hukum. Kemudian, prodi S1 Ilmu Komunikasi, S1 Manajemen, S1 Teknik sipil, dan prodi S1 Pendidikan bahasa Inggris. Selanjutnya, prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta prodi S1 Pendidikan Ekonom. (Why)

UGJ Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPUTR Perbaik 48 Jalan di Kabupaten Cirebon, Cek lokasinya
Next Article Sindikat Pencuri Gas 3 Kg, Diringkus Reskrim Polresta Cirebon

Related Posts

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama

Imam Yahya Serap Aspirasi Warga Cantilan soal BPJS Nonaktif dan Rutilahu Mencuat

Wednesday, 12 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.