Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Hotel di Kab Cirebon Menjerit Imbas Efesiensi Anggaran
Utama

Hotel di Kab Cirebon Menjerit Imbas Efesiensi Anggaran

Monday, 17 February 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Lobby Swiss-Belhotel Cirebon (Foto: Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kebijakan efesiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah berdampak pada sektor jasa salah satunya perhotelan. Sektor meetings, incentives, conferences, and exhibition (MICE) di hotel akan sepi dari kegiatan.

Kebijakan efesiensi anggaran tertuang dalam Inpres No 1 tahun 2025. Poin yang menjadi sasaran efesiensi yakni, perjalanan dinas, kegiatan seremonial, pembelian seragam dinas dan kegiatan yang tidak berkaitan dengan layanan publik.

Menurut Ketua PHRI Kabupaten Cirebon Ida Kartika, pendapatan jasa perhotelan sebagian besar dari corporate salah satunya pemerintah. Jika kebijakan efesiensi anggaran dilakukan, maka pendapatan tersebut akan hilang.

Lihat Juga :  Drugdag Keraton Kasepuhan, Tanda Awal Ramadan di Cirebon

“Selama ini corporate penyumbang pendapatan kami, kalau sampai hilang harapan kami tinggal dari kunjungan tamu hotel,” katanya kepada wartawan, Senin (17/2/2025)

Bukan hanya itu akan ada penurunan okupansi hotel di Kabupaten Cirebon akibat kebijakan pemerintah daerah yang melarang penyelenggaraan acara seremonial di hotel. Sedangkan Pemkab Cirebon menargetkan pendapatan dari sektor pariwisata cukup tinggi.

“Kunjungan tamu dikurangi tapi pembayaran pajak tidak ada toleransi. Ini yang membuat kami keberatan,”

Ida menambahkan, Munas PHRI pada 2 pekan lalu memutuskan untuk menolak kebijakan efesiensi anggaran. PHRI bahkan menganggap kebijakan pemerintah tidak pro terhadap pelaku usaha.

Lihat Juga :  Kado Terindah UGJ dalam Wisuda Periode Januari 2023

Sementara itu berdasarkan data di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kabupaten Cirebon, okupansi hotel setiap tahun terus mengalami penurunan.

Contohnya Hotel Aston mencatatkan mencatat okupansi sebanyak 72.446 tamu sepanjang 2024, turun drastis sebesar 33,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePj Wali Kota Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional 2025, Tekankan Tiga Aspek Kesadaran ASN
Next Article Catatan Positif Pemkab Cirebon, dari Stunting hingga Kemantapan Jalan

Related Posts

Bawaslu Kick Off Didpol Bagi Pelajar SMA di Kota Cirebon

Thursday, 13 November 2025 Utama

Kades Tuk Tunjukkan Buku Besar, Pastikan Tanah Cipto Milik H Sopiah

Thursday, 13 November 2025 Utama

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.