Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Hoaks, Isu Penangkapan Pelaku Penculikan di Lemahabang
Utama

Hoaks, Isu Penangkapan Pelaku Penculikan di Lemahabang

Thursday, 26 January 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
isu penangkapan dua pelaku penculikan di Lemahabang Kabupaten Cirebon, dipastikan hoaks. (Ss IG Saberhoaks)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Jagat media sosial Ramai dengan informasi penangkapan dua pelaku penculikan di Lemahabang Kabupaten Cirebon.

Bahkan beberapa akun media sosial, menampilkan foto dua pelaku dengan dikawal empat orang yang diduga merupakan anggota kepolisian dari Polsek Lemahabang.

Dalam narasinya, disebutkan bahwa kedua pelaku tersebut, adalah pelaku penculikan yang beraksi di wilayah Lemahabang Kabupaten Cirebon.

“Penculikan anak sudah ada yang tertangkap dua orang. Masih ada komplotannya lagi yg masih gentayangan,” tulis salah satu akun.

Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon langsung menelusuri kebenaran informasi tersebut. Dari hasil penelusuran, dipastikan, informasi penangkapan pelaku penculikan di Lemahabang adalah kabar bohong atau hoaks.

Lihat Juga :  Program SHST, Intervensi Langsung Keluarga Berisiko Stunting

Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton menegaskan, dua orang itu bukan pelaku penculikan. Melainkan pelaku kejahatan pencurian.

“Kasus pencurian itu kang, bukan penculikan,” ujar Anton, seperti yang ditulis dalam unggahan Facebook Saber Hoaks Kabupaten Cirebon yang diposting pada Kamis (26/01/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon sekaligus Penanggungjawab Saber Hokas Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan, meminta kepada masyarakat untuk tidak mempublikasikan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Nanan meminta kepada warga, untuk bisa mendapatkan informasi yang benar dan dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.

Lihat Juga :  Renovasi Kantor KNPI Kota Cirebon Dari BanGub Rp 10 Miliar

Karena menurut Nanan, penyebaran info hoaks ini, bisa membuat orang yang tidak bersalah menjadi korban.

“Di Sorong Papua, ada warga tidak berdosa dibakar hidup-hidup, gara-gara kabar hoaks tentang penculikan,” ujar Nanan.

Nanan juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa penyebaran informasi hoaks bisa mendapatkan konsekuensi hukum atas perbuatannya.

“Hati-hati, ada UU ITE, yang membuat dan yang menyebarkan hoaks, bisa mendapatkan ancaman hukuman,” kata Nanan. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPD Demokrat Jabar, Siap Menangkan Anies Baswedan
Next Article HUT ke-22 Baznas, DPRD Minta Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Related Posts

Plumbon Gengster, Pelaku Pengrusakan Rumah Warga Megu

Saturday, 7 June 2025 Utama

Resmi Tutup, Puluhan Karyawan YOGYA Siliwangi di PHK

Thursday, 5 June 2025 Ekbis

Penataan PKL Kawasan Menuju Batik Trusmi Minim Sosialiasi

Thursday, 5 June 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.