Mediacirebon.id – Tarsinah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dusun Karangturi, Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon tidak menyangka akhirnya bisa kumpul bersama keluarga.
Tarsinah yang merantau ke Malaysia sempat hilang kontak selama 22 tahun. Keberadaannya terditeksi setelah warga Bandung bertemu dengan Tarsinah di Malaysia.
“Orang Bandung kirim foto bertanya apakah kenal dengan ibu ini. Katanya tidak pulang ke kampung selama puluhan tahun,” kata Kepala Desa Gebang Ilir Subandi kepada wartawan, Kamis (9/1/2025)
Subandi kemudian menghubungi pihak keluarga dan membenarkan bahwa perempuan itu Tarsinah. Namun keberadaan Tarsinah terkendala majikan yang enggan memberi alamat dan nomor telpon.
“Orang Bandung kemudian berjanji saat pulang nanti akan menyampaikan menjelaskan semuanya soal Tarsinah,” katanya.
Dengan kegigihan, doa dan harapan dari keluarga, akhirnya hati majikan luluh. Keluarga bisa berkomunikasi dengan Tarsinah. Kendala lain soal dokumen sebagai TKI saat merantau lalu.
“Kendala dokumen ini harus menjadi perhatian bahwa setiap PMI yang bekerja di luar negeri harus melapor dan mengabarkan jika berpindah majikan,” ungkapnya.
Waenah (33) saudara Tarsina berterima kasih karena sudah bisa pulang ke kampung halaman. Dia yakin berkat doa dan harapan akhirnya keluarga yang ditinggal sampai puluhan tahun bisa bertemu.
Tarsinah yang telah bekerja ke Malaysia sejak tahun 2002. Tarsinah kehilangan kontak dengan keluarganya setelah tiba di negara tempatnya bekerja. (Aap)