Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Fakta Unik Replika Pedati Gede Pekalangan
Viral

Fakta Unik Replika Pedati Gede Pekalangan

Thursday, 10 November 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Pegawai tengah merakit replika Pedati Gede Pekalangan di Kawasan BAT Kota Cirebon. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Replika Pedati Gede Pekalangan di kawasan BAT Kota Cirebon mulai dirakit, Kamis (10/11/2022). Lokasi ini, nantinya akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Cirebon.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek swakelola tipe II tersebut, Herro Yudhistira menceritakan sekelumit kisah yang dialami mulai dari awal pengerjaan. Berikut fakta unik sebelum sampai proses perakitan Pedati Pekalangan.

Datang ke Pedati Gede Pekalangan Asli untuk ziarah.

Hero menceritakan, saat awal rencana pembuatan replika, dia bersama tim sowan ke lokasi penyimpanan Pedati Gede di Kelurahan Pekalangan dan bertemu dengan sang kuncen. Saat itu sang kuncen memberikan petunjuk dan mewanti-wanti agar proses pengerjaan dilakukan dengan baik.

“Bertemu kuncen dan diberi wejangan soal Pedati Gede Pekalangan yang merupakan peninggalan wali,” ungkap Herro.

Sebagian kayu berasal dari Pedati Gede Pekalangan Asli

Lihat Juga :  Situasi Kondusif, Keraton Kasepuhan Mulai Dikunjungi Wisatawan

Pembuatan replika dikerjakan oleh tim di Bandung. Herro mengatakan bahwa mengalami mimpi yang sama selama tiga hari berturut-turut. Dalam mimpinya dia didatangi seorang pria berjenggot dan berjubah putih. Pria ini menyampaikan pesan, agar mengambil bagian kayu kecil atau sempilan dari Pedati Gede yang asli. Kemudian dipasang pada bagian atap dan ditanam dalam replika.

“Setelah bertemu dengan kuncen, akhirnya mengizinkan. Sempat menyimpan sempilan kayu tersebut, baunya sangat wangi,” jelasnya.

Herro sempat menerima laporan bahwa tim kesulitan menanamkan kayu sempilan. Ternyata, saat itu tim mencoba memasukannya pada bagian yang lain, padahal seharusnya ditanamkan di bagian atap.

“Mau ditanamkan pada roda dan bagian sasis. Tapi tidak bisa, karena memang seharusnya pada bagian atap,” ujar Herro.

Lihat Juga :  Mengejutkan, Nashrudin Azis Ternyata Berlabuh ke PDI Perjuangan

Dibawa 7 orang dan Mulai Dirakit Pada Pukul 07.00 WIB

Saat perakitan, bedasarkan petunjuk kuncen, replika Pedati Gede harus dibawa dari Bandung oleh 7 orang. Sebelum berangkat, ketujuh orang harus mengawali dengan adzan dan bersholawat.

Bagian-bagian replika Pedati Gede, saat tiba di Kota Cirebon tidak boleh langsung diturunkan, sampai pukul.07.00 WIB pagi. Proses penurunan ketujuh petugas yang membawa harus melantunkan adzan dan shalawat.

“Semula lima orang, tapi sesuai petunjuk harus tujuh. Selain itu, ketujuh orang yang membawa, wajib sholat subuh. Sebelum membawa juga harus ziarah ke Pedati Gede Pekalangan Asli,” ujar Herro.

Terlepas dari berbagai cerita yang dialami selama proses pengerjaan. Semata-mata untuk menghormati dan menjalankan dengan harapan, Taman Replika Pedati Gede bisa menjadi ikon kebanggaan Kota Cirebon. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBuka 4.571 Formasi, Ini Link Daftar CASN Pemprov Jabar
Next Article Wali Kota Cirebon: Teladani Semangat Juang para Pahlawan

Related Posts

Kereta Tabrak Mobil di Citemu, 2 orang Tewas di Tempat

Wednesday, 24 September 2025 Utama

Penuh Kenangan, Info SMA Widya Utama Cirebon Dijual Hoaks

Tuesday, 26 August 2025 Viral

Bakar Sampah, Gudang Peti Buah di Kedung jaya Terbakar

Friday, 1 August 2025 Kriminal
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.