Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Dukung Program Penanggulangan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan
Utama

Dukung Program Penanggulangan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan

Tuesday, 14 June 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id : PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Sub holding Upstream mendukung program pemerintah dalam penanggulanan stunting dan gizi buruk melalui implementasi program CSR Bidang Kesehatan. Mengambil lokasi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, kegiatan Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar bekerjasama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat, pada Jumat (10/06). Peserta yang hadir meliputi ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin dan kader posyandu.

Menurut data UPTD Puskemas Kroya tahun 2022, sebanyak 29 balita menderita stunting, diantaranya berasal dari Desa Kroya, Sukamelang, Sukaslamet dan Sumbon. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.

Lihat Juga :  Gaji 13, Pemkot Cirebon Mulai Dibagikan

Head of Communication, Relation & CID Zona 7, Wazirul Luthfi mengungkapkan kegiatan CSR Kesehatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina EP dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Indramayu.

Tak hanya itu, upaya ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor kedua, zero hunger atau tanpa kelaparan. “Masalah kesehatan menjadi salah satu fokus kegiatan CSR yang telah kami lakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola asuh anak khususnya dalam pemenuhan kualitas gizi balita”, ungkap Wazirul.

Menyambut baik inisiasi program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan Indramayu menyatakan dukungannya. Kepala Puskesmas Kroya, dr. Neneng Susanti turut mengapresiasi Pertamina EP. “Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang memiliki anak penderita stunting”, ujar dr.Neneng.

Lihat Juga :  DLH Edukasi Masyarakat lewat Operasi Penanganan Sampah

Mengacu data UPTD Puskesmas Kroya, 8 dari 29 balita penderita stunting berasal dari Desa Sumbon. “Tahun 2021 Desa Sumbon merupakan lokus program stunting di Kecamatan Kroya, sehingga pemilihan lokasi Sumbon sebagai tempat sosialisasi dirasa cocok”, papar Camat Kroya, A. Syafruddin S, MM.

“Kami berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pertamina EP Jatibarang Field yang telah berpartisipasi dalam penanganan stunting di Desa Sumbon. Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat kami lebih paham bagaimana memberikan gizi seimbang untuk anak-anaknya”, pungkas H. Tarjo selaku Kuwu Sumbon. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleTegas, DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Tertibkan Bangunan Tak Berizin
Next Article Polres Cirebon Kota Akan Miliki Kantor SIM Baru

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.