Mediacirebon.id – Sebanyak 11 Kelurahan di Kota Cirebon terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama pada Kamis (30/3/2023) malam kemarin.
Menurut pantauan Media Cirebon, hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Cirebon terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB. Banjir diperparah oleh sungai Suba yang meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
Sebelas kelurahan yang terendam banjir diantaranya adalah Kelurahan Kasepuhan, Kelurahan Pegambiran, Kelurahan Drajat, Kelurahan Kesambi, Kelurahan Harjamukti, Kelurahan Kalijaga, Kelurahan Pekalipan, Kelurahan Jagasatru dan Kelurahan Sukapura.
Kepala Dinas Perhubungan Andi Armawan yang meninjau wilayah tergenang banjir mengatakan, banjir yang masuk ke rumah hingga setinggi dada pria dewasa mengakibatkan beberapa warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Di Dukuh Semar dan Derajat ada informasi warga usia lanjut dan anak-anak harus dievakuasi. Kami berkoordinasi dengan TNI-POLRI dan pihak terkait untuk menerjunkan perahu karet,” katanya.
Menurutnya, banjir mengejutkan warga karena terjadi setelah shalat tarawih, sehingga beberapa warga tidak sempat menyelamatkan perlengkapan rumah tangga.
“Di tempat saya sebutkan tadi banjirnya ada yang setinggi 2 meter, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan peralatan rumah tangga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih menginventarisir seberapa jauh dampak yang ditimbulkan oleh banjir.
“Kami masih menginventarisir warga dan pemukiman yang terdampak. Sementara, ini warga dievakuasi si tempat aman yang terdekat lokasi banjir seperti di Banjarmelati warga dievakuasi di Masjid,” pungkasnya. (Frs)