Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Dibacok Lantaran Asmara Terlarang, Korban Asal Paltim Cirebon Mendapat Bantuan
Utama

Dibacok Lantaran Asmara Terlarang, Korban Asal Paltim Cirebon Mendapat Bantuan

Friday, 15 November 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
BBPPKS Jabar menyerahkan bantuan kepada korban penbacokan di Paltim, Palimanan, Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Luka di tangan Dian (21) warga blok Petapean, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon nampak belum kering.

Rasa trauma masih terpancar dari raut muka Dian. Meski sudah dua pekan berlalu, Dian masih mengingat kejadian yang menimpanya hingga mengalami luka-luka di tangan.

Kepada wartawan Dian menceritakan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (2/11/2024) lalu. Waktu itu Dian berniat ingin membuang sampah di sungai. Namun senjata tajam jenis parang menebas tangan Dian.

Pelakunya adalah MI (21) tetangga dekat Dian. Bukan hanya Dian, suaminya juga mengalami luka yang sama akibat sabetan senjata tajam.

Lihat Juga :  bank bjb Imbau Nasabah Agar Waspada Terhadap Segala Bentuk Modus Penipuan

“Pelaku membabi buta saat dihalau, yang jadi korban suami istri yaitu adik saya,” Jelasnya didampingi Amir, Adik korban, Jumat (15/11/2024)

Warga setempat bergegas memisahkan perkelahian ketiganya. Warga pun langsung mengamankan pelaku ke Polsek Gempol.

“Sudah diamankan dan keluarga saya langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat pengobatan,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi, pelaku melakukan tindakan tersebut karena sakit hati. Dari pengakuannya, pelaku memendam asmara kepada korban sejak lama.

“Rumah pelaku dan korban berdekatan. Pelaku sudah lama memendam asmara,” kata Rynaldi.

Lihat Juga :  Ini Proses Pergantian Ketua DPRD Kota Cirebon

Lantaran dendam dan cinta, akhirnya pelaku berniat menghabisi korban dengan senjata tajam. “Dugaan sementara seperti itu, tapi kami masih dalami keterangan pelaku,” jelasnya.

Mendengar ada kejadian itu, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jawa Barat langsung merespon atas laporan masyarakat.

“Ada laporan masyarakat di Command Center. Kami langsung merespon dan mendatangi rumah korban,” kata petugas BBPKS Jawa Barat, Dayat Sutisna.

Pihaknya memberikan bantuan uang senilai Rp 4,8 juta berupa uang tunai dan paket sembako. Bantuan yang diberikan untuk meringankan kehidupan korban.  (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDLH dan KAI Daop 3 Cirebon Tanam Pohon di Stasiun Parujakan
Next Article Kampanye Akbar, Pendukung IDOLA Padati Kebon Pelok

Related Posts

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama

BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.