Mediacirebon.id – Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon menjadi perhatian PMI dalam bulan imunisasi anak nasional ( BIAN). Sebab, tingkat kesadaran imunisasi masih rendah, sementara jumlah anak cukup tinggi.
Tingkat imunisasi rendah ada Desa Bendakerep dan Cadasngampar,” kata Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif, Senin (29/8/2022).
Bedasarkan data pelaksanaan BIAN 2022 di Kota Cirebon, Kelurahan Argasunya menduduki peringkat terakhir. Padahal, Kelurahan Argasunya mampu menyumbang 11 persen data anak yang harus menerima imunisasi Campak-Rubella.
“Kami berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut program BIAN,” tuturnya.
Upaya yang dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat. Hal ini untuk membangun kepercayaan masyarakat agar anak mereka diimunisasi.
“Kami merangkul para tokoh masyarakat untuk membantu mensosialisasikan tentang pentingnya imunisasi untuk anak,” ujarnya.
Sementara itu, KH Miftah Faqih mengakui, bahwa penerima imunisasi dasar lengkap untuk anak usia dini di Desa Benda Kerep belum maksimal.
“Memang belum banyak yang mendapatkan edukasi terkait imunisasi dasar lengkap, untuk itu kami minta sebelum pelaksanaan, warga sekitar diberi edukasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Selama ini, kata Kang Miftah panggilan akrabnya, pelayanan posyandu sudah berjalan. Hanya antusias dari masyarakat masih kecil.
“Oleh sebab itu mengajak seluruh pihak memberikan kesadaran imunisasi di wilayah kami,” ungkap dia. (Why)