Mediacirebon.id – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengakui Minat warga Kabupaten Cirebon menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih tinggi.
Kondisi ini, membuat Kabupaten Cirebon menjadi salah satu kantong penyumbang pekerja migran terbesar di Indonesia.
“Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah kantong PMI di Indonesia,” kata Bupati saat peringatan Hari Migran Internasional di kantor Disnaker, Kamis (28/12/2023).
Masih kata Bupati Cirebon, faktor ekonomi dan kesenjangan sosial menjadi dasar masyarakat ingin menjadi PMI.
“Alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI, lantaran penghasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri,” ungkapnya.
Di balik besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan, ancaman bagi para PMI masih cukup tinggi. Menurut Imron, PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan pada beberapa kasus.
Diantaranya kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian hingga gangguan kejiwaan, yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.
“Intinya, para PMI harus mengecek ke Disnaker untuk memperoleh informasi mengenai penyalur resmi. Hal ini dilakukan, agar PMI tetap mendapatkan perlindungan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Bupati Cirebon meminta PMI untuk menjaga gaya hidup baik di luar negeri dan di kampung halaman. Namun yang terpenting menjaga nama baik Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon. (Aap)