Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Bupati Cirebon Jenguk Monik, Siswi yang Viral karena Putus Sekolah
Serba Serbi

Bupati Cirebon Jenguk Monik, Siswi yang Viral karena Putus Sekolah

Tuesday, 10 June 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Bupati Cirebon Jenguk Monik, Siswi yang Viral karena Putus Sekolah
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kisah pilu Monik Meysti Hawa (17), siswi SMAN Tengahtani yang viral karena mengalami depresi setelah putus sekolah, menyita perhatian publik. Tak hanya netizen yang bersimpati, Bupati Cirebon, H. Imron, pun turun langsung menjenguk Monik di rumah sakit pada Selasa (10/6/2025).

Monik sebelumnya dikabarkan mengalami tekanan mental hingga membuatnya terpikir untuk mengakhiri hidup. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan dan kini ia tengah menjalani perawatan medis dan pemulihan psikologis.

Bupati Imron datang dengan wajah penuh empati. Di hadapan keluarga dan pihak rumah sakit, ia menyampaikan keprihatinannya serta menjanjikan dukungan penuh agar Monik bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya.

“Saya menjenguk Monik, anak kita yang mengalami depresi karena putus sekolah. Alhamdulillah, nyawanya masih tertolong dan saat ini sedang dalam proses pengobatan,” ujar Imron kepada wartawan.

Lihat Juga :  Puncak HPSN, DLH Kota Cirebon Kerja Bakti di Pesisir Keseden

Dalam kunjungannya, Imron juga sempat berdialog langsung dengan orang tua Monik. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Cirebon siap membantu Monik kembali bersekolah, baik di sekolah asalnya maupun di sekolah lain yang bersedia menerima.

“Saya tadi sudah berbicara dengan orang tuanya dan juga pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi serta dari SMAN 1 Kota Cirebon. Mereka juga menawarkan agar Monik bisa sekolah di sana. Jadi nanti terserah Monik, mau tetap di SMA Tengahtani atau pindah ke SMA 1, kami siap fasilitasi,” jelasnya.

Lebih dari sekadar biaya pendidikan, Imron menegaskan bahwa pemerintah juga akan menanggung kebutuhan hidup Monik agar ia bisa fokus menjalani proses pemulihan dan melanjutkan pendidikan tanpa beban.

Lihat Juga :  Banjir di Kabupaten Cirebon: Ribuan Warga Terdampak, Pemkab Langsung Lakukan Penanganan

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Cirebon siap membiayai bukan hanya sekolahnya, tapi juga kebutuhan hidupnya. Ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami,” tegasnya.

Kisah Monik menjadi cermin nyata bahwa permasalahan putus sekolah masih menjadi tantangan besar, terutama ketika disertai dengan tekanan sosial dan ekonomi. Imron berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peka dan cepat tanggap terhadap kasus serupa.

“Kami berharap masyarakat, sekolah, dan lingkungan sekitar lebih perhatian, karena satu anak yang putus sekolah bisa berdampak panjang bagi masa depannya,” ujarnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleProgram Rutilahu BAZNAS, Rehab 22 Rumah Se-Kota Cirebon
Next Article PKL Wisata Batik Trusmi: Antara Himpitan Ekonomi dan Sanksi

Related Posts

Cegah DBD, Bupati Cirebon Pimpin Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak

Thursday, 14 August 2025 Serba Serbi

Peringati HUT ke-80, Dinkes Gelar Operasi Katarak Gratis

Thursday, 14 August 2025 Serba Serbi

Pemkab Cirebon Optimis Mampu Menurunkan Kemiskinan Ekstrem

Wednesday, 13 August 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.