Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Bulog Cirebon Klaim Stok Beras untuk Ramadan Aman
Utama

Bulog Cirebon Klaim Stok Beras untuk Ramadan Aman

Wednesday, 28 February 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kepala Perum Bulog Cirebon Imam Firdaus Jamal saat diwawancara terkait stok beras untuk ramadan.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Menjelang Ramadhan Perum Bulog Cabang Cirebon menyiapkan 20.000 ton beras untuk kebutuhan masyarakat. Beras diimpor dari Negara Vietnam dan Thailand.

Kepala Perum Bulog Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan, impor beras lantaran masa panen di Cirebon belum mulai. Sementara stok beras harus mencukupi.

“Kebijakan impor dari pemerintah pusat. Kami hanya ingin pastikan stok aman selama ramadan nanti,” kata Imam kepada wartawan, Rabu (28/2/2024)

Impor beras juga untuk mengimbangi harga yang terus merangkak naik. Dia pun berharap, stok beras yang mencukupi akan berpengaruh terhadap harga di masyarakat.

Lihat Juga :  RS Gunung Jati Isolasi 15 Pasien Positif Covid-19

“Kita memberikan alternatif lain untuk masyarakat dengan mengimport beras dengan harga yang relatif murah,” tuturnya

Perum Bulog terus mengoptimalkan untuk menjamin kesediaan beras di pasar. Di gudang Perum Bulog sudah tersedia 13.000 ton dan masih dalam perjalan 7.000 ton yang datang secara bertahap.

“Kita menjamin kesediaan beras sampai bulan puasa,” tutupnya.

Bupati Cirebon Drs. Imron mengatakan, ditengah kenaikan harga beras Pemerintah Kabupaten Cirebon berupaya dengan melakukan tanam padi di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Lihat Juga :  Hari Pertama PTM, Pemkot Klaim Sekolah Sudah Terapkan Prokes Ketat

“Kemarin kita mulai penanaman padi oleh PPNU di Gempol,” ujarnya.

Masih kata Imron, pihaknya sudah berdiskusi dengan bulog untuk persiapan gerakan pangan murah (GPM)

Menurutnya kenaikan harga dipengaruhi daya beli masyarakat yang ikut melonjak, Imron pun meminta warganya membeli bahan pokok utamanya beras sesuai dengan kebutuhan.

“Kami juga minta masyarakat beli beras jangan berlebihan apalagi untuk menimbunnya,” tutupnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePSU di Kecamatan Kejaksan Tak Ganggu Proses Rekapitulasi
Next Article Pimpinan Hadiri FPD Sekretariat DPRD Kota Cirebon

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.