Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » BKKBN Jabar Audensi dengan Pj Gubernur Jabar, Ini Hasilnya
Utama

BKKBN Jabar Audensi dengan Pj Gubernur Jabar, Ini Hasilnya

Tuesday, 26 March 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jabar.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jabar.

Komitmen bersama yang diperkuat melalui audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa di Gedung Sate, (25/3/2024)

“Kita berharap semua pihak melakukan langkah-langkah konkret yang diambil sehingga membawa dampak positif dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” kata Bey Machmudin.

Pada acara tersebut juga disampaikan pula oleh BKKBN Jabar, terkait capaian intervensi spesifik, intervensi sensitif, peran aktif BKKBN Jabar, serta hasil dari forum Rembuk Stunting.

“Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting,” imbuh Bey.

Lihat Juga :  Ini Alasan Wisata Bukit Anti Galau Wajib Dikunjungi

Kaper BKKBN Jabar Fazar Setiadi mengungkapkan, salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah mendorong penerbitan surat edaran oleh Pj. Gubernur Jabar kepada 27 kabupaten/kota di Jabar,  terkait langkah nyata dalam mencapai target “Jawa Barat Zero New Stunting”.

Fazar berharap kolaborasi dan inovasi terus ditingkatkan antara BKKBN, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.

“Menurunkan angka stunting dari 20 persen ke 14 persen itu bukan kerja biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa. Karenanya, kolaborasi dengan dinas-dinas dan pemerintah kabupaten/kota juga harus ditingkatkan. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” tandas Fazar.

Lihat Juga :  Disdik Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Pasang Giri Bahasa Sunda

Sebelumnya, dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jabar Tahun 2024 di Bandung, Kamis (29/2/24) lalu,diungkapkan penurunan prevalensi stunting Jabar melebihi nasional pada 2021-2022.

Penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat pada 2021-2022 melebihi angka penurunan prevalensi stunting secara nasional pada periode yang sama. Penurunan angka prevalensi stunting Jabar pada periode tersebut mencapai lebih dari 4 persen, sedangkan nasional lebih dari 2 persen.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKetua DPRD Hadir di Tarhim Masjid Al-Mizan, Kantor Kejaksaan Negeri Kota Cirebon
Next Article Satlantas Polresta Cirebon Pantau Jalur Mudik, Ini Catatannya

Related Posts

Warga Kabupaten Cirebon Dicoret PBI JK, Begini Cara Aktivasinya

Thursday, 3 July 2025 Utama

Hut ke-598 Cirebon, PPPK Tanam Ratusan Pohon di Eks TPA Grenjeng

Thursday, 3 July 2025 Utama

Boarding di Stasiun Prujakan Kini Pakai FR Boarding Gate

Wednesday, 2 July 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.