Mediacirebon.id – Rinto Hermanto (36) warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, memiliki kegiatan menantang. Dia ternak ular berbisa jenis King Cobra dan ular Sanca.
Rinto memang terkenal sebagai pawang ular di kampungnya. Hobi berbahaya dan beresiko tinggi ini, sudah digelutinya beberapa tahun lalu.
Rinto mengaku, memiliki 7 ekor ular king kobra berukuran besar, berkelamin jantan dan betina. Dari 7 ekor king kobra, Rinto mengawinkan dua ekor atau sepasang jantan dan betina September tahun lalu.
“Yang sepasang jantan dan betina di satu kandang,” kata Rinto kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Hasil dari perkawinan tersebut, king kobra betina menelurkan 30 butir telur. Berikutnya Rinto memisahkan telur-telur tersebut dari induknya, kemudian ditempatkan di sebuah kotak khusus yang berfungsi sebagai inkubator manual agar bisa menetas.
“Seiring berjalannya waktu, yang bertahan hidup hanya tiga ekor anak ular king kobra,” paparnya.
Saat ini, Rinto memiliki 10 ekor ular king kobra. Bukan hanya itu, ia juga memiliki seekor ular jenis piton. Kandang ular-ular berada di dekat rumah Rinto.
Budidaya ular yang dilakukannya bukan untuk bertujuan komersial, melainkan untuk melestarikan spesies ular King Cobra. Rinto mendapatkan ular-ular dari hasil rescue.
“Ingin melestarikan biar tidak punah. Tidak dijualbelikan,” ungkapnya. (Why)