Mediacirebon.id – Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dengan badan anggaran DPRD Kota Cirebon kembali rapat penyesuaian anggaran 2023. Dalam rapat efesiensi anggaran semula Rp 117 miliar menjadi Rp 75 miliar.
Namun dari notulen hasil rapat menyebut, dari jumlah itu tidak menyentuh anggaran pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2023.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengungkapkan, penyesuaian anggaran Rp 75 miliar rencananya untuk tunda bayar sebesar Rp 26 miliar, dana cadangan pemilu Rp 7 miliar dan lain-lain sebesar Rp 42 miliar.
“Gaji dan tunjangan melekat Rp 45 miliar, TPP dan kekurangan gaji Rp 42 miliar, PPPK baru Kami baru anggarkan Rp 42 miliar, TPP 40 persen (Nov,Des) Rp 16 miliar, kekurangan PPPK Rp 17 miliar, baru dianggarkan Rp 42 miliar. Untuk dana cadangan tahun 2022 aman, sedangkan dana cadangan tahun 2023 Rp 5 miliar nanti di usulkan di APBD perubahan 2023,” ungkap Agus kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Penyesuaian anggaran berasal dari BTT semula Rp 12 miliar menjadi Rp 7 miliar, anggaran eksekutif yakni program prioritas, program tambahan, efesiensi tunda bayar 11 OPD dan efesiensi belanja kegiatan dianggarkan sebesar Rp 61 miliar.
“Jika ditotal maka anggaran yang tersedia sebesar Rp 68 miliar, kekurangan anggaran sebesar Rp 7 miliar,” tuturnya.
Sementara itu, ketua badan anggaran DPRD Kota Cirebon yang juga ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana mengungkapkan, DPRD, memberikan dua opsi kekurangan Rp 7 miliar, yakni pinjaman bank atau kebutuhan alokasi dirubah.
Dengan demikian, rapat kemarin belum sepenuhnya disepakati dua belah pihak, sehingga DPRD akan melihat bagaimana sikap Pemkot, menyikapi opsi-opsi yang diberikan. (Why)