Mediacirebon.id – Pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cirebon sudah berjalan sejak 13 Januari 2025 di Kecamatan Gegesik.
Satu dapur MBG di Kecamatan Gegesik menyediakan sebanyak 3.043 porsi. Sementara daerah lainnya belum mulai berjalan.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, program ini membutuhkan sekitar 130 dapur untuk mencakup seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
“Saat ini, pemerintah daerah tengah fokus pada verifikasi lokasi, kesiapan dapur, serta kecukupan bahan baku,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Untuk tahap selanjutnya jika tidak ada perubahan, pada 17 Februari 2025 akan ditambah tiga dapur baru di Sumber (Kodim), Plumbon, dan Kedawung, masing-masing dengan kapasitas 3.000 porsi.
“Kalau tidak ada perubahan pertengahan Februari 2025 mulai berjalan di daerah lain,” tuturnya.
Selain penambahan dapur, kata Wahyu saat rapat di Pendopo Bupati Cirebon, saat ini tahapan verifikasi sedang dilakukan di dua lokasi lain, yakni Ciwaringin dan Depok, untuk memastikan kesiapan operasional.
Pemkab Cirebon juga terus menghitung kecukupan bahan baku, agar program ini dapat berjalan berkelanjutan.
Ia menargetkan program MBG dapat diperluas secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat yang membutuhkan, dengan tetap memperhatikan kesiapan sumber daya dan infrastruktur yang diperlukan.
“Setiap dapur akan dioperasikan oleh 50 personel, terdiri dari kepala dapur, juru masak, ahli gizi, dan lainnya. Semua persiapan dilakukan agar distribusi makanan dapat berjalan lancar dan sesuai standar gizi,” ujarnya