Akhir-akhir ini sering terjadinya bencana di mana-mana disebabkan karena adanya cuaca yang tidak menentu ditambah curah hujan pun mengalami kenaikan peningkatan di berbagai wilayah-wilayah dan daerah-daerah yang ada di Indonesia sehingga menyebabkan banjir. Hal ini terjadi karena ada faktor utama yang menyebabkan adanya banjir yaitu Intensitas curah hujan yang tinggi dan dengan durasi waktu yang cukup lama makanya terjadilah banjir di sejumlah daerah-daerah maupun wilayah-wilayah di sekitar.
Menurut Rahayu, Banjir adalah tergenangnya suatu tempat yang mengakibatkan meluapnya air yang melebihi batas kapasitas maksimal air di suatu daerah maupun wilayah dan itu akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik segi fisik, sosial maupun ekonomi (RAHAYU, 2009).
Selain Intensitas curah hujan yang tinggi dan dengan durasi waktu yang cukup lama, adapun faktor penyebab lain yang mengakibatkan banjir yaitu sampah. Banyak sampah yang berserakan dimana-dimana bahkan membuang sampah di kali, di sungai, di selokan bahkan tidak membuang sampah pada tempatnya.
Penyebab seperti ini, manusia dirasa kurang akan menjaga lingkungannya bahkan mereka pun ada yang tidak peduli akan hal tersebut. Apalagi di jaman sekarang banyak para pemuda tidak peduli akan menjaga kebersihan lingkungan walaupun cuman beberapa para pemuda yang peduli akan hal menjaga kebersihan lingkungan.
Bisa dikatakan, budaya masyarakat jaman sekarang yang kurang bersih untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta sanitasi lingkungan yang masih belum memadai membuat air meluap dan bercampur dengan sampah, kotoran hewan, maupun kotoran manusia. Hal inilah yang menimbulkan banyak berbagai penyakit yang timbul akibat banjir.
Timbulnya berbagai penyakit akibat banjir itu akan menyebabkan peningkatan jumlah banyaknya tempat penyakit, virus, bakteri, dan beragam parasit penyebab akan banjir. Dan parasit inilah yang berperan akan menimbulkan banyak menularkan berbagai macam penyakit. Jika sudah terjadi, maka itu berdampak pada berkurangnya persediaan air bersih.
Karena air bersih merupakan sanitasi lingkungan dan juga akses agar terhindar dari resiko infeksi penularan berbagai macam penyakit dari berbagai virus dan bakteri. Adapun di kutip dari (DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUBU RAYA), penyakit yang banyak ditularkan melalui banjir seperti: penyakit kulit, Infeksi saluran pernapasan, kolera, Hepatitis, Penyakit Leptospirosis (Penyakit yang ditularkan oleh hewan), dan yang terakhir Penyakit Diare. Penyakit-penyakit itu muncul saat terjadinya banjir.
Adapun penyakit kulit itu disebabkan akibat kurangnya menjaga kebersihan lingkungan, baik kebersihan tubuh maupun kebersihan lingkungan. Ada juga Infeksi saluran pernapasan itu disebabkan karena adanya bakteri, virus dan mikroba yang terdapat pada banjir, untuk gejalanya berupa batuk dan demam.
Begitu juga penyakit kolera ini sering kali dijumpai saat terjadinya banjir, hal ini disebabkan infeksi bakteri yang dimana penularannya melalui mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi atau tercampur dengan air kotor. Kalau penyakit yang disebabkan oleh hewan atau dikenal dengan leptospirosis ini disebabkan melalui kotoran hewannya yang mengandung banyak bakteri.
Begitu juga dengan Hepatitis penyakit yang disebabkan kebersihan yang buruk, minimnya air bersih, serta air bersih yang terkontaminasi oleh limbah kotor. Tetapi dari semua penyakit tersebut, yang paling banyak terserang pada saat banjir yaitu Penyakit Diare, karena merupakan kurangnya pasokan air bersih dan air buat minum. Jadi, penyakit diare lah yang sering banyak ditemukan pada saat bencana banjir.
Karena penyakit diare cepat sekali menularnya ke masyarakat-masyarkat pada saat musim banjir dan ini harus diwaspadai karena jika kita udah terjangkit penyakit diare masyarakat yang tadinya tidak tertular terus bergabung yang terjangkit maka masyarakat itu juga ikut tertular penyakit tersebut.
Diatas tadi merupakan gejala-gejala atau penyakit yang akan menyerang ke masyarakat pada saat banjir tiba. Banjir juga kerap memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan dampak buruk juga bagi kesehatan masyarakat sekitarnya. Untuk itu, kalau banjir datang kita sebagai masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan yang ada disekitar kita. Jangan sampai kita terjangkit oleh penyakit, virus dan bakteri yang dibawakan oleh banjir, karena kalau kita sudah terjangkit itu akan berisiko dan bahkan sampai bisa pada kematian.
Banjir kerap kali menjadi bencana alam yang sangat banyak sekali dijumpai, bahkan dari data tahun sekarang banyak daerah-daerah atau wilayah-wilayah yang rumahnya terendam akibat ulah banjir, akibatnya banyak para warga terpaksa mengungsi di berbagai tempat-tempat yang aman agar tidak terkena banjir.
Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi bahkan fenomena terjadi oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Karena kebanyakan masyarakat kurang akan peduli tentang itu dan akibatnya banjir kerap melanda dan menimbulkan banyak berbagai penyakit, setelah itu penyakit itu pun menularkan ke semua orang.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus bisa pandai menjaga diri pada saat banjir melanda agar terhindar dari bencana banjir maupun dari berbagai penyakit, virus, dan bakteri pada saat banjir melanda agar kita senantiasa terhindar dari terjangkitnya penyakit-penyakit yang disebabkan banjir.
Adapun beberapa upaya kita sebagai masyarakat bisa menghindari berbagai penyakit di kala banjir mendatang. Seperti halnya penyakit kulit, kita bisa menjaga akan kebersihan tubuh kita yaitu mandi dengan menggunakan sabun dengan menggunakan air bersih dan juga menjaga lingkungan di sekitar.
Penyakit lain seperti Infeksi pada saluran pernapasan kita bisa mencegahnya dengan memperbanyak minum air putih, menjaga pola makannya, kalau mau makan jangan lupa cuci tangan dahulu agar terhindar dari penyakit, bakteri, dan virus, Adapun upaya yang sederhana untuk mencegah Infeksi Saluran Pernapasan dengan cara masak air sampai mendidih kemudian tuang ke dalam baskom setelah itu dekatkan dengan muka lalu tutup dengan kain supaya uap air panas masuk ke dalam hidung agar selaput lendir itu luruh.
Dan untuk penyakit Diare yang paling banyak terjangkit dan tersebar dikala banjir melanda, upaya untuk mencegahnya yaitu dengan cara sama halnya dengan mencegahnya penyakit kulit yaitu dengan cara selalu membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah tempat tinggal, selalu membuang sampah yang sudah menumpuk karena itu bisa menyebabkan banyak lalat yang datang.
Bukan hanya upaya untuk mencegah penyebaran penyakit saja, akan tetapi ada beberapa upaya untuk mencegah terjadinya banjir menurut (KEMENTERIAN KESEHATAN RI) diantaranya : 1.) Menjaga lingkungan sekitar jangan sampai membuang sampah sembarangan apalagi ke selokan, 2.) Menghindari pembangunan ditepi sungai karena bisa menyebabkan banjir dan membuat tidak teraturnya tatanan masyarakat, 3.) Hindari penebangan hutan liar karena hutan gundul juga dapat menyebabkan banjir, 4.) Rutin untuk membersihkan selokan setiap hari sehingga kelancaran aliran sungai tidak terhambat dan tidak menyebabkan banjir.
Dengan berbagai upaya di atas, kita masyarakat ayo bersama-sama saling menjaga kebersihan lingkungan bukan saat banjir datang saja tetapi kita terapkan setiap hari agar terhindar dari berbagai penyakit, virus, bakteri yang menyerang. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan bisa menjaga kebersihan lingkungan di alam semesta ini terutama anak-anak muda.
Ayo kita jaga bumi kita agar terhindar dari berbagai banjir, penyakit, virus dan bakteri. Kalau lingkungan bersih kita sebagai masyarakat ikut senang dengan hal itu karena kesehatan itu penting dan juga mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Siapa sih yang enggak ikut senang kalau semisal lingkungan kita bersih yakan, Jadi kita sama-sama saling menjaga lingkungan di sekitar kita, lingkungan sehat masyarakat pun sehat.
NAMA : IIS ANISAH
NIM : 2381040038
TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON