Mediacirebon.id – Kerugian ambruknya atap shelter PKL di Alun-alun Sangkala Buana ditaksir sebesar Rp 40 juta. Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jabar memberi waktu 9 hari kepada kontraktor memperbaiki bangunan tersebut.
“Kami sudah ultimatum kontraktor segera perbaiki,” kata Kepala Disperkim Jabar, Boy Imam Nugraha melalui sambungan telpon, Senin (14/2/2022).
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab ambruknya atap shelter PKL. Dugaan sementara kayu penyanggah tidak mampu menahan beratnya atap shelter yang sebagian besar terbuat dari kayu.
“Kayu pada bagian atap tidak mampu menyanggah jadi ambruk. Kami masih menunggu laporan dari tim yang turun langsung ke lapangan,” tegasnya.
Boy menegaskan, sampai dengan 60 hari sejak peresmian Alun-alun Sangkala Buana masih tanggungjawab kontraktor. Termasuk pemeliharaan dan perawatan tempat ini.
“Belum diserahterimakan ke kami. Jadi masih kewenangan kontraktor,” katanya.
Seperti diketahui, pembangunan Alun-alun Sangkala Buana hasil karya arsitektur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bangunan ini memakan biaya sebesar Rp. 10,4 miliar. PT Anggadita Teguh Putra sebagai pemenang proyek ini. (Ayu)