KEJAKSAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon telah mempersiapkan skema penanganan sampah yang diprediksi akan naik pada libur Idul Fitri 1442 H. Kenaikan disebabkan kunjungan masyarakat pada hari besar ini cukup tinggi.
Kepala DLH Kota Cirebon, Kadini, S.Sos mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadwal dan membagi beberapa kelompok petugas untuk menangani sampah pada Lebaran nanti.
“Beberapa kelompok petugas sudah kami siapkan untuk siaga pada Lebaran nanti, baik kru maupun setiap anggotanya sudah disiapkan,” kata Kadini.
Terkait prediksi kenaikan volume sampah pada Lebaran, Kadini mengungkapkan, kenaikan diprediksi tidak signifikan. Pasalnya, Lebaran tahun ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
“Kondisi saat ini sampah di Kota Cirebon sebanyak 350 ton per harinya, sekarang juga masih pandemi jadi berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi,” ungkapnya..
Dari 350 ton tersebut, Kadini menerangkan, kenaikannya saat libur lebaran maksimal 10 persen, karena tidak ada pemudik di Kota Cirebon.
“Lebaran nanti hanya warga yang ada di Kota Cirebon saja, jadi kami prediksi, 10 persen kenaikan volume sampah itu sudah sangat tinggi,” ujarnya.
Kadini menjelaskan, armada yang tersedia dan beroperasi untuk penanganan sampah milik DLH ada 25 unit. Ia juga memastikan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan tersebut terjamin aman.
“Ada armada armroll truck, dump truck, besar dan kecil, ada juga pick up kecil, termasuk kendaraan cadangan,” jelas Kadini. Ia juga memastikan, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan tersebut terjamin aman.
Jadwal petugas, dijelaskan Kadini, malam menjelang pagi di hari H Lebaran nanti, Kota Cirebon sudah bersih tidak ada sampah di satu titikpun.
“Pada malam hari, jam 12 malam kita sapu, kemudian subuh jam 4 pagi kita angkut semua, jadi pagi-paginya TPS clean, jalanan juga sudah bersih, setelah Salat Id juga kita bersih-bersih lagi sampah yang ada di Kota Cirebon,” kata dia. [MC-03]