HARJAMUKTI – Rindu kampung halaman jadi alasan Ageng Satria mudik menggunakan sepeda dari Serpong, Tanggerang menuju Kebumen, Jawa Tengah. Menempuh perjalanan ratusan kilometer harus dilalui demi bisa berkumpul dengan keluarga.
“Cape juga tapi udah kangen keluarga. Apalagi lebaran, pasti keluarga pengen kumpul,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Jalan By Pass, Minggu (9/5/2021)
Niat mudik naik sepeda, lantaran pemerintah memberlakukan larangan mudik. Dia juga tidak memiliki biaya untuk pulang kampung menggunakan angkutan umum. Terlebih tarif angkutan umum jelang lebaran naik. Sedangkan ia hanya sebagai buruh lepas.
“Takut pakai angkutan nanti kena penyekatan. Apalagi tarifnya mahal. Mending pakai sepeda lebih irit, uangnya bisa buat jajan anak di rumah,” tuturnya.
Perjalanan jauh Ageng dimulai dari Serpong pada hari Jumat (7/5/2021) pukul 09.WIB. Dalam perjalanan jauh yang ditempuhnya, Ia tidak memikirkan target sampai ke rumah. Baginya yang terpenting bisa berkumpul dengan keluarga di tanah kelahirannya.
“Santai aja mas tidak buru-buru yang penting sampai,” ujarnya.
Banyak rintangan yang harus dilalui Agung, dari sepeda rusak sampai bersepeda dikala hujan. Semuanya itu tidak menjadi penghalang untuk bisa bersilaturahmi di tanah kelahirannya.
“Namanya naik sepeda pasti ada saja rintangan tapi selama masih bisa diatasi ditempuh hanya untuk bertemu dengan keluarga,” kata dia. [MC-03]