Mediacirebon.id – Puluhan anggota ormas kepemudaan Masyarakat Peduli Kota Wali (MPKW) mengikuti Peningkatan Wawasan Kebangsaan dari tanggal 2-3 Oktober 2025 di kantor KONI Kota Cirebon.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kota Cirebon, salah satunya Dewan Pembina MPKW Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah. Andru sapaan akrabnya menyampaikan materi terkait literasi di era digitalisasi.
Dia menyampaikan bahwa di era digitalisasi harus cerdas memahami informasi. Jangan sampai terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas asal usulnya atau hoaks sehingga menimbulkan perpercahan di kalangan anak bangsa.
“Ketika menerima informasi baik di media sosial maupun broadcast yang disebar di WhatsApps pahami dulu apa benar atau hoaks,” kata Andru, Jumat (3/10/2025)
Sebab lanjut Andru, informasi hoaks banyak berterbangan di media sosial. Motifnya ingin memprovokasi, menghasut bahkan memecah belah bangsa Indonesia. Latar belakang kerusuhan dan pengrusakan pada bulan lalu, salah satu salah satunya dipengaruhi karena hal tersebut.
“Ketika informasi hoaks cepat menyebar, akibatnya sangat luar biasa. Bangsa Indonesia hampir rusak karena informasi hoaks,” ujar Andru yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Cirebon
Oleh sebab itu, ia mengajak anggota ormas kepemudaan MPKW Kota Cirebon menjaga kondusivitas di kota wali ini. Jangan sampai terjerumus oleh oknum yang sengaja ingin merusak kerukunan dan keamanan Kota Cirebon.
“Anggota MPKW harus cerdas dalam menangkap informasi. Saring dulu baru sharing ini pesan saya kepada seluruh peserta,” tegasnya.
Sementata itu, Ketua MPKW Kota Cirebon, Chaidir Rachman, menekankan pentingngya perkembangan teknologi dan interaksi antarbangsa membuka peluang besar dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, dan komunikasi.
“Oleh karena itu, penguatan wawasan kebangsaan sangat diperlukan agar setiap warga negara memiliki karakter kuat, berakhlak mulia, dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok,” jelasnya. (Why)
