Mediacirebon.id – Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) warga Kota Cirebon di tahun 2024. Angka ini berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon tahun 2023.
BPS mencatat pada tahun 2023 penduduk Kota Cirebon berjumlah 352.347 jiwa. Sementara pada sensus semester 1 tahun 2024 sebanyak 354.679 jiwa atau bertambah 2.332 jiwa.
Kecamatan Harjamukti menjadi daerah terpadat dengan total 129.667 jiwa sementara pekalipan dengan daerah paling sedikit penduduknya dengan 31.476 jiwa.
Kepala DPPPAPPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno mengatakan, penambahan penduduk sebanyak 2.332 jiwa atau 2,03 persen dari penduduk Kota Cirebon. Angka itu di bawah rata-rata nasional yakni sebesar 2,1 persen.
“Kenaikannya di bawah rata-rata nasional. Artinya masih rendah,” kata Budi kepada wartawan, Senin (9/12/2024).
Budi menilai dengan angka tersebut Kota Cirebon bisa dianggap depopulasi. Maka perlu ada peningkatan jumlah penduduk di Kota Cirebon jika hal demikian terjadi. Namun dia belum pasti penyebab terjadinya depopulasi tersebut.
“Apakah angka kelahirannya atau banyak yang pindah domisili, ini harus diurai bersama. Karena faktanya ada warga Kota Cirebon yang tinggal di daerah lain,” paparnya.
Sejauh ini, upaya yang sudah dilakukan DPPPAPPKB Kota Cirebon dengan edukasi tentang kesiapan menikah dan konsep berumah tangga. Agar masyarakat memahami pentingnya menikah dan merencanakan untuk memiliki anak.
“Kami gencar menyampaikan ke masyarakat tentang usia menikah dan bagaimana membina keluarga sejahtera,” ungkap Budi.
Pasalnya, saat ini berdasarkan data nasional angka pernikahan masih rendah. Di tambah banyak pasangan yang setelah menikah menunda memiliki anak. Hal itu terjadi di kalangan generasi muda sekarang atau biasa disebut Gen-Z.
“Ini fenomena yang harus kami hadapi bersama. Jangan sampai terjadi depopulasi di tahun-tahun selanjutnya,” jelas Budi. (Why)