Mediacirebon.id – Era globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Tantangan-tantangan yang muncul dalam era globalisasi menuntut kita untuk memiliki pemikiran yang kritis dalam menghadapinya
Tantangan dan peluang di era globalisasi di Indonesia tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi dan arus perdagangan bebas membuat masyarakat Indonesia harus siap menghadapi persaingan yang semakin ketat. Namun, di sisi lain, era globalisasi juga membawa banyak peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor ekonomi, teknologi, dan industri.
Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia di era globalisasi adalah persaingan dengan negara-negara lain dalam memberikan produk dan jasa yang berkualitas. Kualitas produk Indonesia masih jauh dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, atau Korea Selatan. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya peringkat Indonesia dalam indeks daya saing global. Tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah kurangnya pendanaan dan fasilitas yang memadai dalam mengembangkan teknologi dan inovasi. Banyak perusahaan Indonesia kesulitan dalam menciptakan produk inovatif karena keterbatasan dalam melakukan penelitian dan pengembangan.
Namun, di sisi lain era globalisasi juga membawa banyak peluang bagi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi global memberikan potensi besar bagi ekonomi Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia akan menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan multinasional yang ingin memperluas bisnisnya. Selain itu, teknologi yang semakin maju juga memberikan banyak peluang untuk pengembangan bisnis baru di Indonesia. Misalnya, semakin banyak pengusaha yang memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk mereka.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil banyak inisiatif untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era global. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi perusahaan yang ingin melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka mengembangkan inovasi yang lebih baik. Insentif ini termasuk pembebasan pajak atau subsidi, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa baru yang berkualitas.
Pemerintah juga telah memulai program pembangunan infrastruktur yang besar, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Program ini meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
Dalam era globalisasi, kolaborasi antara negara juga menjadi sangat penting. Indonesia telah menjadi anggota ASEAN dan telah melakukan banyak kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan keamanan. Kerja sama antara negara-negara ASEAN diharapkan dapat meningkatkan daya saing negara-negara anggotanya dan memperkuat posisi ASEAN di arena global.
Secara keseluruhan, tantangan dan peluang di era globalisasi di Indonesia memunculkan banyak perubahan yang dapat mempengaruhi potensi ekonomi, teknologi, dan industri Indonesia. Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memperkuat kemampuan untuk memproduksi Produk dan Jasa berkualitas. Pemerintah juga dapat mengambil inisiatif untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era global dengan memberikan insentif bagi perusahaan-perusahaan yang berinovasi dan juga dengan membuka kerja sama dengan negara lainnya.
Globalisasi adalah fenomena yang kompleks dan tidak dapat dihindari dalam dunia yang semakin terhubung saat ini. Dalam konteks Pancasila, globalisasi dapat menjadi tantangan yang mempengaruhi nilai-nilai dan identitas bangsa. Namun, di sisi lain, globalisasi juga dapat menjadi peluang untuk memperluas jangkauan dan pengaruh Pancasila secara global. Berikut ini adalah beberapa pemikiran tentang bagaimana globalisasi berdampak pada Pancasila:
1. Pengaruh Terhadap Identitas Budaya:
Globalisasi membawa arus budaya dari berbagai belahan dunia, yang dapat mengancam keberagaman budaya dan tradisi lokal. Namun, Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia menekankan pentingnya keberagaman budaya. Oleh karena itu, dalam menghadapi globalisasi, perlu memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga keberagaman budaya Indonesia.
2. Tantangan Terhadap Nilai-Nilai Moral:
Globalisasi juga membawa perubahan dalam nilai-nilai moral dan etika yang mendasari Pancasila. Nilai-nilai universal seperti kebebasan, kesetaraan, dan keadilan harus diartikan dan diaplikasikan dengan mengacu pada konteks budaya dan nilai-nilai Pancasila. Penting bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai moral Pancasila dalam menghadapi arus globalisasi yang dapat mempengaruhi kesadaran dan sikap moral masyarakat.
3. Pengaruh Terhadap Kedaulatan Politik:
Globalisasi memberikan tantangan terhadap kedaulatan politik negara. Pengaruh ekonomi, politik, dan teknologi dari luar dapat mempengaruhi kebijakan dan keputusan politik dalam negeri. Dalam konteks Pancasila, penting untuk mempertahankan kemandirian politik dan kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta menjaga keseimbangan antara integrasi global dan kepentingan nasional.
4. Peluang Peningkatan Kerjasama Internasional:
Di sisi lain, globalisasi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. Melalui kerjasama regional dan internasional, Indonesia dapat mempromosikan nilai-nilai Pancasila kepada dunia, serta memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai budaya dan moral dari negara-negara lain.
Dapat diambil kesimpulan bahwa di era globalisasi, ada banyak tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Tantangan seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan teknologi yang cepat, dan masalah lingkungan. Namun, di sisi lain, juga ada peluang seperti pasar yang lebih luas, kemajuan teknologi yang membuka jalan untuk inovasi baru, dan kemungkinan untuk bekerja dan berinteraksi dengan orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Penting untuk mempersiapkan diri dan terus belajar agar dapat menghadapi tantangan dan meraih peluang yang ada di era globalisasi. Dalam era globalisasi yang kompleks, pemikiran kritis menjadi kunci untuk merespons tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa. Dalam hal ini, kita telah melihat beberapa tantangan utama yang muncul dalam era globalisasi dan pentingnya mengembangkan pemikiran kritis untuk menghadapinya.
Lu’lu’ Nurul Syarifah
Mahasiswa : semester 2 Tadris Biologi
IAIN Syekh Nurjati Cirebon