Mediacirebon.id – Tahun 2023, DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon optimis sebanyak 750 orang anggotanya masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sementara, total anggota DPD PPNI Kabupaten Cirebon sendiri sekitar 3 ribuan orang yang yang sudah bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah, swasta maupun secara mandiri.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan, tahun 2023 ini kuota PPPK untuk tenaga kesehatan sekitar 2.600-an sehingga peluang anggota DPD PPNI Kabupaten Cirebon menjadi lebih besar.
“Tahun 2023 ini optimis sebanyak 750 anggota DPD PPNI Kabupaten Cirebon menjadi PPPK karena kuotanya sendiri melampaui jumlah yang ada,” katanya ditemui usai menghadiri HUT DPD PPNI ke-49 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon, Rabu (22/03/2023).
Ia mengaku, hingga kini tenaga kesehatan yang bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan milik pemerintah masih mendapatkan upah dibawah standar.
“Masih banyak teman-teman di fasilitas kesehatan pemerintah ada yang tidak di gaji, honornya di bawah UMR, ada yang insentifnya kecil. Memang seperti itu kondisi di lapangan, tidak hanya di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Ia berharap, di momen HUT DPD PPNI ke-49 ini tenaga kesehatan semakin meningkatkan pelayanan dan profesionalisme.
Disamping itu, banyak perawat yang terus meningkatkan kompetensinya melalui jenjang pendidikan, workshop, seminar dan pelatihan.
“Mudah-mudahan ke depan para perawat di Kabupaten Cirebon semakin meningkat kesejahteraannya. Sekarang ini sudah banyak teman-teman perawat uang tadinya D3 sudah ke S1. Kami juga berharap kepada para perawat meningkatkan profesionalisme dan hati-hati dalam bekerja melayani masyarakat,” pungkasnya. (Frs)