Mediacirebon.id – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Agus Mulyadi MSi untuk segera menuntaskan pelunasan tunda bayar 2022.
Pemkot Cirebon telah memutuskan untuk meminjam ke BJB senilai Rp25 miliar. Kini, para pihak ketiga atau rekanan yang belum terbayar atas pekerjaan tahun 2022 berharap segera dilunasi.
“Kita sudah pinjam ke BJB dan prosesnya sudah ditandatangani. Saya minta Pak Sekda beserta jajaran terkait untuk segera menuntaskannya,” ungkap Azis dalam keterangannya, Senin (20/3/2023).
Sekda bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) diminta untuk merampungkan hal-hal teknis berkaitan dengan pinjaman ke BJB. Kemudian membayarkannya ke pihak ketiga yang tertunda bayar.
“Hal ini penting untuk segera dituntaskan secara teknis. Agar para rekanan atau kontraktor mendapatkan haknya,” ujar Azis.
Diakui Azis, pihaknya menjanjikan kepada para rekanan pada beberapa waktu lalu, bahwa tunda bayar ditargetkan beres di akhir Maret 2023. Namun ia berharap proses teknis bisa dipercepat, agar sebelum akhir Maret bisa selesai.
“Pada prinsipnya kita ingin segera ada pelunasan kepada para rekanan. Mudah-mudahan sebelum akhir Maret 2023 bisa terselesaikan semua,” katanya.
Di sisi lain, Azis menyebutkan, kebijakan untuk mengambil pinjaman ke BJB merupakan langkah realistis. Dengan tetap memperhatikan stabilitas kondisi keuangan daerah.
“Kebijakan telah diambil dengan berbagai pertimbangan yang memungkinkan dari beberapa aspek. Sekarang tinggal teknisnya saja diselesaikan,” katanya. (Why)