Mediacirebon.id – Inflasi Kota Cirebon di bulan Februari tercatat 0,36 persen. Data tersebut bedasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon.
Inflasi disebabkan naiknya sejumlah komoditas seperti rokok kretek filter, beras, rokok putih, kentang, dan cabai merah.
Pada Februari 2023 dari 11 kelompok pengeluaran, 8 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 1 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 2 kelompok tidak mengalami perubahan indeks.
“Hampir sebagian besar kota/ kabupaten di Jawa Barat mengalami inflasi,” kata Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri, Rabu (1/3/2023).
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,10 persen,
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen.
“Yang deflasi ada di kelompok transportasi sebesar 0,03 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan,” jelasnya.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2023, kata Joni, sebesar 1,53 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Februari 2023 terhadap Februari 2022 sebesar 5,72 persen. Sementara itu, secara nasional mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Sedangkan untuk inflasi di Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,35 persen. (Why)