Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Prediksi Inflasi Kota Cirebon Tahun 2023 Cukup Stabil
Ekbis

Prediksi Inflasi Kota Cirebon Tahun 2023 Cukup Stabil

Tuesday, 17 January 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo dalam kegiatan Ngopi Bareng Media yang berlangsung di Kantor BI Cirebon. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kota Cirebon pada tahun 2022 mencatatkan realisasi inflasi sebesar 4,8 persen. Data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) bedasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) .

Dari tujuh kota/kabupaten IHK di Jawa Barat, Kota Cirebon paling rendah,” kata Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo, Selasa (17/1/2023).

inflasi kelompok makanan bergejolak (volatile food) dan harga diatur pemerintah (administered prices) menjadi kelompok yang persisten menyumbang inflasi.

“BBM salah satu faktor dan sejumlah kebutuhan pokok yang harganya naik turun,” paparnya.

Rendahnya inflasi Kota Cirebon berkat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) khususnya melalui implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Lihat Juga :  Nabung di bank bjb, Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Pelaksanaan GNPIP yang masif dilakukan di Ciayumajakuning telah berdampak positif dan melandainya inflasi volatile food Kota Cirebon menjadi 2,7 persen pada triwulan IV 2022.

“Lebih rendah dari capaian inflasi volatile food sebelum pelaksanaan GNPIP yakni 8,12% di triwulan
II 2022,” papar Hestu.

Di Kota Cirebon, implementasi GNPIP diwujudkan dalam bentuk operasi pasar murah, optimalisasi program urban farming, dukungan pemberian 2.000 bibit cabai dalam rangka gerakan tanam cabai di pekarangan.

Penguatan pemantauan sistem informasi harga melalui e-TUKU yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pengendalian inflasi Daerah di Jawa Barat (SILINDA Jabar), serta mendorong Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan skema business-to-business (B2B) antara Kabupaten Majalengka dengan Kota Cirebon untuk komoditas cabai merah.

Lihat Juga :  PMI Kota Cirebon Beri Penghargaan ke Indomaret Cirebon

Bank Indonesia Cirebon memprakirakan perekonomian di Kota Cirebon dan Ciayumajakuning masih akan tumbuh cukup resilien di tahun 2023, Dengan pertumbuhan di kisaran 3,1-3,9 persen.

“Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Ciayumajakuning di 2023, diperlukan penguatan dalam tiga hal yakni iklim investasi kondusif, cermat dan terukur dalam dalam kebijakan tarif/pajak/retribusi dan realisasi fiskal pemerintah daerah dalam pemberian bantuan sosial, paparnya,” ujar. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDLH Kota Cirebon Maksimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Kopiluhur
Next Article Pemulung, Bantu Tambah Usia TPA Kopiluhur

Related Posts

Muscab ke-X, Hisyam Pimpin HIPMI Kota Cirebon, Ini Visinya

Thursday, 3 July 2025 Ekbis

Perempuan Tangguh Martha Stefanie, Nakhodai Galangan Kapal 

Monday, 30 June 2025 Ekbis

Waspada, Modus Curi Data Tawarkan Penghapusan Utang

Sunday, 29 June 2025 Ekbis
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.