Mediacirebon.id – Menjelang akhir tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus melakukan penyisiran dan perbaikan jalan berlubang di Kota Cirebon.
Perbaikan jalan berlubang seperti Jalan Rinjani, Gunung Pangrango, Gunung Lawu, Rajawali Raya, Sudarsono, veteran dan Cipto.
Sedikit demi sedikit progresnya mulai terlihat. Dengan anggaran rutin yang ada, DPUTR bekerja maksimal untuk mewujudkan Kota Cirebon bebas jalan berlubang.
Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan di DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar ST mengatakan, penyisiran terus dilakukan. Jika menemukan jalan berlubang, pihaknya langsung melakukan perbaikan.
“Penyisiran jalan berlubang terus rutin kami lakukan,” ungkap Slamet, Jumat (16/12/2022).
Total lanjut Slamet, ada sekitar 80 persen jalan berlubang sudah diperbaiki. Sehingga persis hanya tinggal 20 persen yang masih perlu perbaikan.
“Tersisa 20 persen, kami akan kebut lakukan perbaikan. Kami khawatir, intensitas hujan tinggi ruas jalan berlubang semakin banyak,” tutur dia.
Penambahan yang dimaksud, kata Slamet, jalan-jalan berlubang di Kota Cirebon didominasi disebabkan oleh genangan air, bukan oleh kendaraan yang melebihi tonase.
Maka dari itu, kata Slamet, jelang akhir tahun nanti, diprediksi pekerjaan penambalan lubang jalan akan lebih banyak.
“Kebanyakan jalan berlubang karena genangan air. di musim hujan nanti,” ujarnya.
Dengan kondisi kerusakan yang terus disisir dan diperbaiki, untuk perbaikan rutin, pihaknya pun mengharapkan ada suntikan anggaran lebih untuk tahun depan. Sehingga perbaikan dan penyisiran lebih maksimal.
“Ke depan, mudah-mudahan anggaran perbaikan rutin lebih dimaksimalkan,” harapnya. (Why)