Mediacirebon.id – Baznas Kota Cirebon meluncurkan program Munfiq to Muzaki (M2M) Mart. Program ini, untuk puluhan warung kecil yang tengah merintis.
Baznas Kota Cirebon bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon secara resmi menggulirkan program M2M Mart di warung ibu Tarini, warga Kampung Baru, Nomor 2 RT/RW 04/01, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa (13/12/2022).
Ketua Baznas Kota Cirebon, H. Hamdan, S.Ag., mengungkapkan, total ada 30 warung yang mendapatkan program M2M Mart. Jumlah tersebut hampir merata di seluruh kecamatan.
“Lima warung dari Kecamatan Harjamukti, tujuh warung dari Kecamatan Kesambi, enam warung dari Kecamatan Lemahwungkuk, delapan warung dari Kecamatan Kejaksan, dan empat warung dari Kecamatan Pekalipan,” jelasnya.
Setiap warung akan diberikan bantuan sebesar Rp 10 juta. Dari nilai tersebut Rp 5 juta untuk modal belajar dan Rp 5 juta untuk modal usaha. Setiap warung akan dibantu pendamping dari Baznas Kota Cirebon.
“Pendamping berfungsi untuk membantu penjualan dan pengelolaan keuangan. Kami mendorong warung kecil untuk lebih berkembang dan maju,” ujar Hamdan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan, M2M Mart akan menjadi sarana dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Melalui penambahan modal, perbaikan manajemen usaha, dan penguatan branding.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan Baznas Kota Cirebon dalam penguatan ekonomi masyarakat,” kata Eti usai launching program M2M Mart di lapangan Kesenden, Kecamatan Kejaksan.
Program M2M Mart sambung Eti, akan berdampak positif bagi perkembangan warung-warung kecil. Manfaat program ini, bukan hanya materi namun pembinaan dan pelatihan.
“Kami berharap manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya. (Why)