Mediacirebon.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan kegiatan TTGN dapat memberikan inovasi bagi para pemimpin terutama bagi kepala desa guna memberikan inovasi lebih baik untuk melayani masyarakat.
Inovasi dan terobosan yang muncul dalam gelaran TTG Nusantara XIII, kata dia, tidak lain adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena sehabat apapun lompatan teknologi yang kita buat, persoalan pangan tidak bisa tergantikan, kalau tidak ada pangan kita akan terguncang, makanya terapan teknologi tepat guna ini salah satunya adalah untuk mendongkrak produktifitas dan efisiensi dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan,”kata UU usai menghadiri gelaran TTGN di Kabupaten Cirebon, Rabu (19/10/2022).
Menurut dia, persoalan pangan jika tidak dikelola dan tidak disiapkan secara baik akan menimbulkan guncangan di banyak sektor, tidak hanya perekonomian, tapi stabilitas politik dan keamanan juga bisa terganggu jika tidak ada pangan.
“Saat ini pertanian tidak seperti dulu, tidak konvensional dan biasa saja. Tapi terapan teknologi melalui inovasi harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada, baik itu tekhnologi sederhana maupun canggih,” katanya.
Jawa Barat sendiri, lanjut Uu, mengikutsertakan enam inovasi untuk mengikuti TTG. Enam inovasi tersebut diantaranya alat perontok padi, kolang kaling dan lain-lainnya.
“Sehebat apapun loncatan teknologi di era 5.0 kalau tidak ada pangan akan terguncang mulai dari ekonomi, politik dan keamanan,” ucapnya.
Uu pun mengucapkan terimakasih kepada para inovator-inovator di Jawa Barat baik itu para kepala desa dan Bupati serta pihak-pihak lainnya yang sudah membuat alat dan mesin-mesin untuk proses pembangunan di daerah agar lebih mudah lagi.
“Pemerintah Provinsi tentu mendampingi dari mulai proses riset sampai ke produksi alat, kita sediakan tenaga pendamping, dan sudah ada beberapa yang produksi masal,” ungkapnya.
Menanggapi terkait prestasi yang berhasil dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai desa tertinggal. Wagub Uu menegaskan bukan mengabaikan kepemimpinan sebelumnya yang masih meninggalkan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal.
Belum genap lima tahun menjabat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dirinya mengklaim sekarang tidak ada lagi desa sangat tertinggal maupun desa tertinggal di Jawa Barat.
Maka dirinya mengartikan itu sebagai bentuk kerja keras Bupati dan kepala desa untuk memajukan desanya yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.(Jni)