Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Beban Berat Harus Dipikul Dirut Baru Perumda Farmasi
Ekbis

Beban Berat Harus Dipikul Dirut Baru Perumda Farmasi

Friday, 30 April 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Foto : Redaksi mediacirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEJAKSAN – Emirzal Hamdani dilantik Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis sebagai Direktur Utama Perumda Farmasi Kota Cirebon, di ruang Kanigaran, Balai Kota Cirebon, Jumat (30/4/2021). Walikota berharap, direktur yang baru dapat membangkitkan perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang kesehatan ini.

“Tentunya kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan baik dan ada progres kedepan. Sehingga perusahaan bisa lebih baik,” kata Walikota Cirebon kepada wartawan usai pelantikan.

Azis mengakui, Perumda Farmasi adalah perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terkecil pendapatannya. Oleh sebab itu direktur yang baru harus bisa membenahi secara keseluruhan. Baik di internal mau pun di ekternal perusahaan.

Lihat Juga :  RSD Gunung Jati dan Disdik Serahkan Petikan SK PPPK

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya puluhan juta pertahun. Belum persoalan lain yang harus segera diselesaikan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama Perumda Farmasi Emrizal Hamdani mengatakan langkah pertama yang dilakukan dengan menginventaris masalah dan mencari solusinya. Ia mengakui hanya apotek yang masih berjalan, sedangkan unit usaha lain vakum sejak lama.

“Dengan kondisi yang ada harus bisa mengurangi persoalannya dan mencarikan solusi,”tuturnya.

Untuk bisa membangkitkan kembali, Perumda Farmasi harus bekerjasama dengan pihak ketiga. Tentunya kerjasama yang dibangun menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Lihat Juga :  Mahasiswa Pascasarjana IAI BBC Gelar Benchmark Manajemen Pendidikan Sekolah di Berbagai Negara

“Kami akan petakan bisnis plant kemudian membuka klinik utama atau pertama, yang pasti dapat menguntungkan,” tambah dia.

Persoalan lain yang harus ditanggung yakni status bangunan yang tidak jelas. Emir membenarkan hal itu, namun informasi yang didapat sudah ada sertifikat yang dikeluarkan instansi terkait.

“Katanya sudah ada sertifikatnya, tapi nanti dilihat dulu seperti apa persoalan aset Perumda Farmasi,” katanya. [MC-03]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleRazia Pekat Satpol PP Kabupaten Cirebon, Jaring 17 Pasangan Mesum
Next Article Bagi Takjil Hero Center dan Demokrat Kota Cirebon, Disambut Antusias Masyarakat

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.