Mediacirebon.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon andalkan produk batik ecoprint pada lomba antar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tingkat Jawa Barat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, S.I.P., M.Si., menjelaskan saat ini tengah berlangsung lomba antar Dekranasda tingkat Provinsi Jabar.
“Masing-masing kota dan kabupaten di Jabar diminta untuk membuat video pendek mempromosikan pariwisata dan produk unggulan daerahnya masing-masing,” ungkap Iing, Senin (9/5/2022) di Balai Kota Cirebon.
Untuk wisata, Kota Cirebon mengandalkan Keraton Kasepuhan, Balai Kota Cirebon, dan Pantai Kejawanan.
Sedangkan untuk produk unggulan yang ramah lingkungan, Kota Cirebon mengandalkan batik ecoprint.
Seperti diketahui, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti lingkungan hayati atau alam dan print yang berarti cetak.
Batik ecoprint dibuat dengan cara mereplika tumbuhan ke dalam kain untuk menciptakan warna dan motif yang menarik. Bagian tumbuhan yang digunakan untuk batik ini pun beragam, bisa daun, bunga, batang, ranting, serta bagian tanaman lainnya.
“Batik ecoprint dari Kota Cirebon memiliki keunikan tersendiri,” ujar Iing.
Di antaranya, sambung Iing, motifnya yang masih mengandung unsur mega mendung serta beberapa bahan yang terbuat dari daun jati.