Mediacirebon.id – Wilayah Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon akan menjadi destinasi wisata kampung arab. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tengah mematangkan rencana ini.
Program tersebut masuk kategori prioritas Pemkot Cirebon pada 2023 mendatang. Pembangunan melibatkan tiga RW, yakni di RW 4, RW 5, dan RW 8.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, dalam perencanaan pembangunan Kampung Arab Panjunan, ada rencana fisik dan non-fisik.
“Prosesnya kita mulai dari sekarang untuk memetakan potensi yang dimiliki warga setempat,” jelasnya, Senin (25/4/2022).
Agus menambahkan, wisata kampung arab terbagi menjadi tiga klaster. Yakni klaster oleh-oleh, kuliner, seni budaya, dan religi.
“Kami intensif berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Baik tokoh, seniman, budayawan, sejarawan, pelaku usaha, sampai kelompok anak muda dan komunitas,” ungkap Agus.
Pada program ini, Agus mengemukakan bahwa komunitas hingga Pemkot Cirebon hanya pendukung. Penggerak wisata Kampung Arab sepenuhnya ada di tangan masyarakat setempat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati menambahkan, Detail engineering design (DED) Kampung Arab sudah ada. Targetnya memang mulai dilaksanakan pada 2023 mendatang.
“Kita ingin menonjolkan bahwa Cirebon juga ada perkampungan masyarakat Arab yang sudah eksis sejak dulu. Mereka memiliki kekhasan dan sangat menarik dijadikan destinasi wisata,” tuturnya.
Program ini, kata Eti, bukan hanya untuk untuk melestarikan apa yang sudah ada sejak dulu, tetapi juga menggerakkan ekonomi agar lebih tumbuh dan masyarakat lebih sejahtera.
“Dengan menjadikan Panjunan sebagai Kampung Arab, kita bisa memperlihatkan teman-teman yang memiliki usaha agar bisa memiliki satu tujuan.” tutur dia. (Why)