Mediacirebon.id – Sapi potong di Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Cirebon menurun. Hal ini Imbas dari kenaikan harga daging sapi di pasaran.
Kepala Pelaksana RPH Kabupaten Cirebon Untung menjelaskan, di hari biasa 15 sapi dipotong. Sejak harga naik, pemotongan sapi berkurang.
“Sudah tidak menentu. Kalau ada kadang tidak ada,” kata dia, Kamis (3/3/2022).
Dia menyesalkan harga daging sapi terus mengalami kenaikan. Padahal belum memasuki bulan ramadhan.
“Kami bingung menjual dagingnya kalau harganya tidak turun-turun,” ujarnya.
Namun demikian, stok hewan potong sapi kata untung masih aman, “kalo sapinya ada mencukupi sampai hari raya,” tuturnya.
Di tempat berbeda, Pemilik rumah potong hewan (RPH) persorangan Bastoni mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku hanya memotong satu sapi perhari. Biasanya lima sapi perhari.
“Kadang ada sisa dari pedagang dikembalikan ke kami,,” ucapnya.
Dia biasa mendistribusikan daging sapi di wilayah Kota dan Kabupten Cirebon dengan harga perkilogramnya Rp 115.000 dari sebelumnya Rp 105.000.
“Pedagang bisa jual Rp. 125.000 atau sampai Rp.130.000 perkilogramnya,” jelasnya.
Pemerintah harus sigap mengatasi persoalan ini. Bustomi khawatir harga daging sapi naik signifikan jelang hari raya Idul Fitri.
“Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan kenaikan harga daging sapi secepatnya,” tutur dia. (Ayu)