Mediacirebon.id – Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkot Cirebon monitoring ke sejumlah sekolah dasar, Senin (10/1/2022). Sekolah dasar sengaja dipantau, pasalnya capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak baru 18 persen.
Ketua Harian Satgas Covid-19, Agus Mulyadi mengatakan, hari pertama PTM di sekolah dasar diawali dengan vaksinasi. Para siswa wajib divaksin, agar proses PTM tidak menjadi kluster baru penularan Covid-19.
“Kami monitoring ke beberapa sekolah dan sebagian besar tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19,” ungkap dia usai monitoring di SDIT Tahfid Sabilul Qur’an, SDN Kayu Walang, SD Santa Maria, dan SDN Kebon Baru.
Sebab, lanjut dia, pada PTM 100 persen para murid tidak lagi menerapkan jaga jarak di dalam kelas. Hanya mereka wajib menggunakan masker dan taat protokol kesehatan.
“Sudah masuk seperti biasa. Yang kami tekankan, anak-anak dan guru harus disiplin prokes saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” tururnya.
Agar PTM berjalan aman, pihaknya menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 rampung dalam dua pekan ke depan. Pemkot Cirebon akan dibantu TNI dan Polri untuk percepatan vaksinasi.
“Sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak sebanyak 31 ribu. Kami optimis bisa tercapai dengan bantuan TNI dan Polri,” ujar dia.
Ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon sebanyaka 60 dosis. “Kami memiliki 60 ribu dosis vaksin. Jadi yakin target bisa tercapai,” katanya.
Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Fahri Siregar menjelaskan, untuk vaksinasi Covid-19 untuk anak, bekerja sama dengan pusat pelayanan pemberdayaan perempuan dan anak.
“Kami siapkan psikolog bertujuan mengedukasi orang tua agar anaknya mau divaksin,” paparnya. [Why]