Mediacirebon.id – Pemkot Cirebon ingin target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 20 persen bisa terpenuhi. Data di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baru tercapai 9,4 persen atau kurang 10,6 persen.
“Penanaman pohon harus gencar dilakukan. Bukan hanya oleh pemkot, namun masyarakat juga turut berpartisipasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai penanaman pohon di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Kamis (29/12/2021).
Upaya yang dilakukan, dengan menanam 5000 pohon tersebar di sejumlah lokasi diantaranya pemukiman warga, sekolah, TPA Kopiluhur, Taman Air Goa Sunyaragi dan Stadion Bima.
“Simbolis 50 pohon ditanam di Taman Kehati. Nanti DLH bersama muspika menanam pohon di tempat yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Saat ini peluang besar untuk memenuhi syarat RTH yaitu dengan menanam mangrove di pantai. “Panjang pantai kita sudah mencapai 21 kilometer persegi,” tutur Agus
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Kadini menjelaskan, di Taman Kehati menanam pohon asli Cirebon yaitu Jamblang dan Gayam. Penanaman pohon jamblang merupakan bagian untuk melestarikan pohon jenis tersebut di Cirebon.
“Masyarakat Cirebon pasti hafal pohon Jamblang dan Gayam karena khas Cirebon,” ujarnya.
Ke depan, Taman Kehati tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan namun juga sebagai sektor perekonomian. Di antaranya dilakukan dengan membangun jogging track dan warga dapat berjualan seperti halnya di kawasan Bima.
“Namun tetap ditata sehingga kebersihannya tetap terjaga,” ujar dia. [Why]