Mediacirebon.id – Harga sejumlah komoditas pokok di Kota Cirebon jelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan. Kenaikan dipicu akibat pasokan terganggu lantaran intensitas hujan di wilayah 3 Cirebon tinggi.
Harga komoditi pokok yang mengalami kenaikan diantaranya telur, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan daging ayam broiler.
Bedasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) harga telur semula Rp 25.000 perkilogram menjadi Rp 26.000 perkilogram, cabai merah keriting semula Rp 38.750 menjadi Rp 45.000, cabai rawit merah Rp 74.500 menjadi Rp 85.000 dan daging ayam broiler Rp 34.000 menjadi Rp 34.750 perkilogram.
Kenaikan harga komoditi pokok dikeluhkan pedagang dan pembeli. Seperti yang dikatakan pedagang di Pasar Kanoman Yati. Dia mengatakan, sejak sepekan harga kebutuhan merangkak naik. Kondisi seperti ini dianggap pedagang lumrah karena terjadi hampir setiap tahun.
“Itu sudah biasa setiap tahun kalau Natal dan Tahun Baru harga naik,” ujar dia.
Keluhan juga disampaikan salah satu pembeli di Pasar Kanoman, Yuyun terpaksa membongkar tabungan untuk mencukupi belanja harian. “Terpaksa uang belanja nambah,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui pesan singkat Kepala DKUKMPP, Maharani Dewi membenarkan adanya kenaikan harga komoditi pokok. Kenaikan menurut dia masih terkendali.
“Menjelang akhir tahun memang ada kenaikan tapi tidak signifikan,” kata dia.
Sedangkan untuk stok kebutuhan pokok, dia menjamin aman terkendali sampai dengan awal tahun 2022. [Why]