Mediacirebon.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon, melalui UPT Pengelolaan Air Limbah, rutin melakukan pemeliharaan jaringan air limbah. Hal ini agar, saluran air limbah tidak terhambat, terlebih saat musim hujan.
Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah, Mulyaman, menjelaskan, pemeliharaan dilakukan di beberapa titik yakni RW 04, Darmamukti, Kecapi, RW 04, Darmamukti, RT 02 RW 02, Tampomas, Kecamatan Harjamukti.
“Pemeliharaan rutin dilakukan apalagi saat musim penghujan. Kami mencegah terjadi banjir,” kata dia, Kamis (18/11/2021).
Air limbah tersebut, tambah Mulyana, berasal dari rumah-rumah warga. Saluran air limbah diperbaiki dan dibersihkan agar tidak mampat. Saluran yang mampat dikhawatirkan dapat menyebabkan air limbah tidak mengalir, sehingga berpotensi banjir.
“Antisipasi musim hujan. Jangan sampai banjir,” kata dia.
Terkait hal itu, Mulyaman mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah seenaknya. Misalnya, membuang sampah sisa makanan saat cuci piring atau buang pembalut di kloset.
“Sampah-sampah itu bisa menimbulkan endapan atau sedimentasi yang menghambat saluran. Akibatnya, air limbah bisa tergenang dan menimbulkan banjir. Belum lagi dampak lingkungan yang timbul akibat meluapnya air limbah, seperti bau tak sedap,” pungkas Mulyaman. [Why]