Mediacirebon.id – Warga Jembar Agung, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon ingin ruas jalan Perjuangan, tepat di depan perumahan terpasang marka kejut. Tujuannya, agar pengguna jalan mengurangi kecepatan, dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sejumlah kecelakaan dari luka ringan sampai meninggal dunia pernah terjadi di ruas jalan ini. Maka kami minta dibuat marka kejut,” kata Ketua RW 14 Jembar Agung, Herawan Efendi, Senin (17/10/2021).
Herawan menjelaskan, marka kejut terpasang dari mulai pertigaan SMAN 5 hingga ke pertigaan Kayuwalang. “Pengguna jalan otomatis akan melambat. Kalau tidak ada marka kejut pengguna jalan leluasa meningkatkan kecepatan,” kata dia.
Pihaknya sudah mengajukan permohonan pembuatan marka kejut di jalan perjuangan kepada dinas perhubungan sejak tahun lalu. Namun, hingga kini usulan tersebut tak kunjung direalisasikan.
“Saya bahkan sudah meminta langsung ke ibu wakil walikota, beliau sudah perintahkan juga ke Kadishub buat dianggarkan di perubahan. Tapi ternyata anggaranya juga tidak dicantumkan. Katanya kena refocusing,” kata Herawan.
Oleh sebab itu, usulan ini juga disampaikan kepada anggota DPRD Kota Cirebon H Yuliarso BAE saat menggelar reses kasa persidangan III tahun 2021 di RW 14 Jembar Agung.
Yuliarso mengatakan, selain aspirasi soal pembuatan marka kejut di jalan perjuangan majasem ini, warga di RW 14 jembar Agung juga menginginkan adanya lanjutan perbaikan saluran drainase dan jalan lingkungan, perbaikan baperkam, dan perbaikan sejumlah masjid dan mushola.
“Untuk aspirasi yang masuk tersebut, insya Allah akan kita coba usulkan untuk dianggarkan di APBD-P 2021 sebagai peogram pokir DPRD,” kata politisi partai Demokrat asal Dapil Kesambi-Pekalipan ini. [Why]