Mediacirebon.id– Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cirebon masih 50 persen, meski PPKM level 2. Pasalnya belum ada laporan dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan uji sampel tes PCR kepada siswa yang melaksanakan PTM.
“Kami tunggu laporan dari Didsik evaluasi PTM dan tes PCR siswa apakah ada yang terpapar virus Covid-19 atau tidak,” kata ketua Harian Satgas Covid-19, Agus Mulyadi, Selasa (5/10/2021).
Pihaknya sudah meminta kepada Dinkes untuk secepatnya melakukan uji sample tes PCR. Hal ini untuk memastikan Pemkot memutuskan apakah PTM tetap 50 persen atau 100 persen.
“Saya sudah perintahkan Dinkes melakukan uji sampel tes PCR,” ujar dia.
Menurut Agus, jika dalam dua bulan tidak ada penambahan kasus, bisa dimungkinkan untuk PTM 100 persen. Namun jika ada kasus konfirmasi positif Covid-19 pada sampling test di sekolah, Disdik untuk segera mengevaluasi PTM terbatas yang sudah berjalan selama satu bulan.
“Kalau ternyata hasil tes swab ada satu atau dua dijumpai, satu kelas itu yang di tutup. Tapi kalau positif rate di sekolah itu diatas 5 persen, maka satu sekolah ditutup,” kata Agus.
Agus meminta kepada Disdik untuk melakukan upaya testing, Tracing, dan treatment, terutama dalam pelaksanaan PTM terbatas. Agar bisa meyakini pelaksanaan PTM bisa berjalan optimal tanpa menimbulkan potensi kluster baru.
“Kalau kita tetap melaksanakan edukasi dan protokol dengan baik, serta vaksinasi sebagai bagian dari herd immunity bisa kita jaga dengan optimal, insyaallah bisa melaksanakan aktivitas PTM,” pungkasnya. [Why]