PEKALIPAN – Olly Siti Soekini, wanita asal Jalan Pagongan, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon merupakan wanita pemberani mengibarkan bendera merah putih di markas tentara Jepang. Bendera yang dulu dikibarkan sampai sekarang masih tersimpan rapih di dalam rumahnya.
Putri dari Olly Siti Soekini, Indra Ratna Esti Handayani menceritakan, waktu mendengar pembacaan naskah proklamasi yang dibacakan Ir Soekarno Olly bergegas menjahit bendera merah putih berbahan satin berukuran 160×120 centimeter.
“Pembacaan naskah proklamasi didengar melalui radio,” kata Ratna saat ditemui di rumahnya, Selasa (17/8/2021)
Olly Siti Soekini atau dikenal pula Olly Sastra langsung mendatangi Gedung Djawa Hookookai yang berada di jalan Pekalipan 106. Dengan gagah berani Olly langsung mengibarkan bendera merah putih.
“Meski ada tentara Jepang, Olly berani mengibarkan bendera merah putih di markas tentara Jepang,” ungkapnya.
Olly Sastra dimarahi tentara Jepang. Mereka menganggap bangsa Indonesia belum merdeka. Bahkan Olly sempat dijambak, ditendang, dan dipukul. Bendera merah putih buatannya langsung dibakar.
“Benderanya sekarang rusak bolong-bolong. Tapi bangga karena sudah berani mengibarkan benderaa merah putih,” kata dia.
Atas kegigihannya Olly dijuluki Srikandi Cirebon. Berbagai penghargaan dari pemerintah diterima nya. “Namanya tetap dikenang sebagai wanita asal Cirebon yang sudah berjuang merebut kemerdekaan RI,” ujarnya. [MC03]