KEJAKSAN – Guna mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2021, untuk sementara waktu bagi anak –anak dengan usia di bawah 12 tahun tidak di perkenankan naik Kereta Api jarak menengah atau jauh.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto menjelaskan, penumpang diatas umur 12 tahun wajib menunjukkan surat bebas Covid berupa hasil negatif dari Rapid Tes-PCR yang berlaku 2×24 jam, atau Hasil Negatif dari Rapid Test Antigen yang berlaku selama 1×24 jam. Kemudian menunjukkan kartu vaksin Covid-19, minimal tahap pertama.
“Terhitung mulai 13 Agustus 2021, kepada anak – anak dengan usia di bawah 12 tahun, untuk sementara waktu, tidak diperkenankan naik KA jarak jauh. Hal ini dilakukan dalam rangka dukungan PT KAI Daop 3 Cirebon terhadap program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19,” Jelas Suprapto Jumat (13/8/2021)
Sementara itu pelaku perjalanan kereta api dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksin, dengan persyaratan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Sedangkan untuk penumpang biasa mengacu Surat Edaran Kemenhub Nomor 58 tahun 2021 tentang protokol kesehatan yang harus terpenuhi oleh para calon penumpang kereta api diantaranya penumpang dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam. Penumpang wajib menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut.
“Mematuhi protokol kesehatan 6 M, yaitu memakai masker, mencuci angan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, Menghindari makan bersama.Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung pada saat selama perjalanan,” ujar dia. [MC03]