Mediacirebon.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Muarar Sirait menyerahkan donasi sebesar Rp600 juta hasil gotong royong selama 2 menit dari uang pribadinya dan urunan dari kepala perbankan.
Uang diserahkan ke Walikota Cirebon Effendi Edo yang dipergunakan untuk memperbaiki 30 rumah tidak layak huni (Rutilahu). Ara panggilan akrabnya meminta selektif memberikan bantuan tersebut.
“Pilih rumah yang benar-benar membutuhkan. Ini uang pribadi bukan dari pemerintah,” katanya saat kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Kamis (30/10/2025)
Tak hanya itu bantuan rumah subsidi tahun ini meningkat signifikan. Dari yang sebelumnya 230 unit, tahun ini bertambah menjadi 350 ribu unit. Rumah subsidi diberikan bagi masyarakat di kalangan menengah ke bawah.
‘Bukanya sangat ringan dan banyak fasilitas yang digunakan masyarakat untuk bisa memiliki rumah subsidi,” ujarnya.
Selain itu, Ara usul ke Menteri Keuangan memberikan keringanan bagi masyarakat yang tercatat dalam SLIK atau BI cheking. Dia meminta masyarakat dengan SLIK ringan untuk diberikan rekomandasi mencicil rumah subsidi.
“Pemerintah melakukan pemutihan bagi masyarakat dengan utang di bawah Rp.1 juta, sebagai bentuk keberpihakan kepada warga kecil yang terdampak beban ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Cirebon Effendi Edo mencatat tahun 2025, Pemkot Cirebon membangun 3.239 unit rumah subsidi melalui 23 proyek perumahan yang tersebar di berbagai kelurahan.
“Dengan luas wilayah yang hanya 39,398 kilometer persegi, kata Edo, Kota Cirebon menghadapi keterbatasan lahan,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, Pemkot juga memberikan kemudahan regulasi melalui implementasi SKB Tiga Menteri tentang pembebasan PBB dan BPHTB bagi MBR. (Aap)
 
									 
					