Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Bau di Jalan Fatahillah Diduga Berasal Dari Pengolahan Pakan Ternak
Utama

Bau di Jalan Fatahillah Diduga Berasal Dari Pengolahan Pakan Ternak

Monday, 29 September 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Perangkat Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon mengecek pengolahan limbah untuk pakan ternak
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Warga Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dibuat tidak nyaman dengan bau busuk pabrik pengolahan pakan ternak. Bahkan bau tercium sampai ke Jalan Fatahillah Weru.

Latif warga setempat mengaku, kondisi ini sudah berlangsung hampir satu bulan. Bau diperkirakan berasal dari bulu ayam, kentang dan ubi busuk. Apalagi saat musim angin, bau busuk sampai tercium radius 500 meter.

“Warga sudah tidak nyaman dan sangat menganggu sekali. Waktu istirahat di rumah jadi berkurang,” ujarnya, Senin (29/9/2025)

Lihat Juga :  Musdorka ke-3, Kholid Ditunjuk Ketua IJTI Cirebon Raya

Padahal tak jauh dari pabrik pengolahan pakan ternak banyak pemumikan warga dan pelaku umkm seperti warteg. Seharusnya pabrik seperti itu berada jauh dari pemukiman.

“Ada pencemaran melalui air dan udara. Kami khawatir menjadi sumber penyakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Setu Kulon Joharudin mengatakan bahwa aktifitas pabrik pengolahan pakan ternak itu tidak memiliki ijin tetangga maupun ijin lingkungan.

“Pabrik itu tidak ada ijin sama sekali, untuk itu warga resah karena aktfitiasnya sangat mengganggu lingkungan,” ucapnya.

Lihat Juga :  Kosgoro 1957 Berikan Bantuan HFNC di RS Gunung Jati dan Ciremai

Pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada pemilik untuk dimintai keterangan. Selain itu mencari solusi terbakk akibat pencemaran udara dan air di sekitar pemukiman warga.

“Dalam waktu dekat kami akan memanggil pemilik usaha itu untuk dimintai keterangan,” tegasnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleMBG di SDN 3 Junjang, Diduga Sajikan Semangka Busuk
Next Article Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Prioritas, Pokja Bunda PAUD Dikukuhkan

Related Posts

Dikpol dan Konsolidasi, Jaga Semangat Pengurus Demokrat Kota Cirebon

Sunday, 16 November 2025 Utama

Wayang Kulit di Keraton Kanoman Jadi Ajang Pelestarian Budaya Cirebon

Sunday, 16 November 2025 Utama

HUT ke-95, Al Washliyah Cirebon Gelar Karnaval dan Sunatan Massal gratis

Saturday, 15 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.