Mediacirebon.id – Warga Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dibuat tidak nyaman dengan bau busuk pabrik pengolahan pakan ternak. Bahkan bau tercium sampai ke Jalan Fatahillah Weru.
Latif warga setempat mengaku, kondisi ini sudah berlangsung hampir satu bulan. Bau diperkirakan berasal dari bulu ayam, kentang dan ubi busuk. Apalagi saat musim angin, bau busuk sampai tercium radius 500 meter.
“Warga sudah tidak nyaman dan sangat menganggu sekali. Waktu istirahat di rumah jadi berkurang,” ujarnya, Senin (29/9/2025)
Padahal tak jauh dari pabrik pengolahan pakan ternak banyak pemumikan warga dan pelaku umkm seperti warteg. Seharusnya pabrik seperti itu berada jauh dari pemukiman.
“Ada pencemaran melalui air dan udara. Kami khawatir menjadi sumber penyakit,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Setu Kulon Joharudin mengatakan bahwa aktifitas pabrik pengolahan pakan ternak itu tidak memiliki ijin tetangga maupun ijin lingkungan.
“Pabrik itu tidak ada ijin sama sekali, untuk itu warga resah karena aktfitiasnya sangat mengganggu lingkungan,” ucapnya.
Pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada pemilik untuk dimintai keterangan. Selain itu mencari solusi terbakk akibat pencemaran udara dan air di sekitar pemukiman warga.
“Dalam waktu dekat kami akan memanggil pemilik usaha itu untuk dimintai keterangan,” tegasnya. (Aap)
