Mediacirebon.id – Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mengadakan Explore Cirebon Sales dan Cultural Mission.
Event yang mengundang pelaku pariwisata dari Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi ini berlangsung di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu (27/9/2025)
Acara ini menjadi upaya PHRI mempromosikan pariwisata dan budaya Cirebon sekaligus memperkuat citra Cirebon di kalangan pelaku industri pariwisata nasional.
Mengusung konsep Business to Business (B2B), kegiatan ini mempertemukan sebanyak 22 anggota PHRI Kota Cirebon dengan 60 pelaku industri pariwisata. Mereka bertemu langsung untuk menjalin kerja sama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, kegiatan ini untuk menggali informasi terkait kebutuhan pelaku industri pariwisata di Jakarta. Selanjutnya anggota PHRI akan menyesuaikan keinginan dari mereka.
“Harapan kami melalui pertemuan ini tercipta kerja sama konkret untuk mendorong pariwisata Cirebon semakin berkembang. Selain itu, kami ingin kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi anggota PHRI sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon,” jelasnya.
Kegiatan serupa sambung Kiki pernah dilaksanakan di Yogyakarta dan Bali. Dari hasil evuasi kegiatan tersebut berdampak pada pelaku industri pariwisata di Kota Cirebon, bahkan kerja sama yang terjalin berlangsung hingga saat ini.
“Ini yang ketiga dan dampaknya sudah kami rasakan bersama. Terbukti ada sejumlah hotel yang masih menjalin kerja sama,” ungkap Kiki.
Selain promosi melalui Table Top, PHRI Kota Cirebon juga tengah fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui program sertifikasi uji kompetensi karyawan.
“Beberapa bulan lalu sudah berjalan untuk 150 karyawan, dan semuanya gratis. Target kami tahun depan mencapai 500 orang,” kata Kiki.
Tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, acara ini juga diramaikan dengan Cultural Mission yang menampilkan ragam seni dan budaya Cirebon di kawasan Kota Tua Jakarta. Pertunjukan budaya tersebut menghadirkan partisipasi keraton-keraton Cirebon, seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan.
“Dengan menggelar acara di Kota Tua, minimal kita bisa memperkenalkan Cirebon kepada ribuan pengunjung yang datang,” tutup Kiki. (Why)
