Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Pupuk dan Hama, Tantangan Petani di Kabupaten Cirebon
Utama

Pupuk dan Hama, Tantangan Petani di Kabupaten Cirebon

Friday, 26 September 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
panen raya di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Bupati Cirebon Imton meminta dinas pertanian memberikan perhatian lebih kepada petani di wilayah barat Kabupaten Cirebon. Pasalnya, wilayah ini merupakan daerah penghasil padi terbesar di Kabupaten Cirebon.

“Jaga irigasinya, jaga pupuknya dan penuhi kebutuhan para petani,” kata Imron saat panen raya di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Jum’at (26/9/2025).

Imron menilai, masih banyak masalah di petani di Kabupaten Cirebon yang belum terselesaikan. Seperti ketersediaan pupuk, hama tikus dan irigasi yang kerap kering di musim kemarau.

Lihat Juga :  Program 100 Hari DLH, Tanam 1000 Pohon Sampai Pengawasan TPS Liar

“Ada tiga keluhan dari petani yakni, masalah hama, irigasi dan pupuk,” ucapnya.

Untuk masalah pasokan air pihaknya akan memberikan bantuan pompa air kepada petani. Ia juga menghimbau agar menjaga ekosistem agar hama tikus bisa dikendalikan.

“Nanti kami bantu berikan pompa agar petani bisa menyedot air dari sungai yang berada tak jauh dari area sawah,” tambahnya.

Terkait persoalan pupuk, ia sudah meminta dinas pertanian baik di tingkat provinsi maupun pusat menjamin ketersediaan pupuk bagi para petani di Kabupaten Cirebon.

Lihat Juga :  Pemkot Cirebon Gulirkan Anggaran Rp 2,1 Miliar untuk DPKP

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Deni Nurcahya menyampaikan, pupuk sebenarnya tidak langka, masalahnya lebih ke administrasi karena pemerintah sudah menjamin kesediaan pupuk untuk petani.

“Untuk membeli pupuk petani harus melapor melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), cukup dengan KTP. Sekarang tidak pakai kartu tani lagi. Dengan RDKK, petani bisa langsung dapat pupuk subsidi,” ucapnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPUTR Kebut Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur
Next Article Pamerkan Budaya Cirebon Demi Dongkrak Okupansi dan PAD

Related Posts

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama

BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.