Mediacirebon.id – Bupati Cirebon Imton meminta dinas pertanian memberikan perhatian lebih kepada petani di wilayah barat Kabupaten Cirebon. Pasalnya, wilayah ini merupakan daerah penghasil padi terbesar di Kabupaten Cirebon.
“Jaga irigasinya, jaga pupuknya dan penuhi kebutuhan para petani,” kata Imron saat panen raya di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Jum’at (26/9/2025).
Imron menilai, masih banyak masalah di petani di Kabupaten Cirebon yang belum terselesaikan. Seperti ketersediaan pupuk, hama tikus dan irigasi yang kerap kering di musim kemarau.
“Ada tiga keluhan dari petani yakni, masalah hama, irigasi dan pupuk,” ucapnya.
Untuk masalah pasokan air pihaknya akan memberikan bantuan pompa air kepada petani. Ia juga menghimbau agar menjaga ekosistem agar hama tikus bisa dikendalikan.
“Nanti kami bantu berikan pompa agar petani bisa menyedot air dari sungai yang berada tak jauh dari area sawah,” tambahnya.
Terkait persoalan pupuk, ia sudah meminta dinas pertanian baik di tingkat provinsi maupun pusat menjamin ketersediaan pupuk bagi para petani di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Deni Nurcahya menyampaikan, pupuk sebenarnya tidak langka, masalahnya lebih ke administrasi karena pemerintah sudah menjamin kesediaan pupuk untuk petani.
“Untuk membeli pupuk petani harus melapor melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), cukup dengan KTP. Sekarang tidak pakai kartu tani lagi. Dengan RDKK, petani bisa langsung dapat pupuk subsidi,” ucapnya. (Aap)