Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Kota Cirebon Kembali Dipilih Jadi Lokasi KACES
Serba Serbi

Kota Cirebon Kembali Dipilih Jadi Lokasi KACES

Monday, 25 August 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Walikota Cirebon Effendi Edo menandatangani dukungan pelaksanaan KACES yang kembali digelar di Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kegiatan Ministry Of Culture, Sports, And Tourism, South Korea melalui Korea Art And Culture Education Service (KACES) kembali digelar di Kota Cirebon.

Walikota Cirebon, Effendi Edo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sutikno, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini hadir dalam rangkaian kegiatan di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Senin (25/8/2025).

Walikota Cirebon menyampaikan apresiasi atas kepercayaan KACES menjadikan Kota Cirebon sebagai lokasi pelaksanaan program pendidikan seni dan budaya. Ia menilai kehadiran KACES bukan hanya merupakan kehormatan, tetapi juga mencerminkan kerja sama internasional yang nyata dalam membangun pengertian lintas budaya.

“Melalui seni dan budaya, generasi muda kita belajar menghargai proses, menemukan jati diri, dan membangun rasa percaya diri. Ini sangat sejalan dengan riset UNESCO yang menyatakan bahwa pendidikan berbasis seni dapat meningkatkan kreativitas, berpikir kritis, dan empati sosial,” ujar Walikota.

Lebih lanjut, Walikota menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu pilar utama visi pembangunan Kota Cirebon. Dalam konteks ini, seni dan budaya memainkan peran penting sebagai bagian integral dari pendidikan karakter dan kreativitas anak bangsa.

“Saya percaya, program KACES akan memperkaya pengalaman anak-anak Kota Cirebon, membuka cakrawala mereka terhadap dunia, sekaligus meneguhkan akar budaya,” tambahnya.

Lihat Juga :  Sambut Imlek, Kelenteng Talang Bersih-bersih

Sebagai kota yang dikenal memiliki kekayaan budaya, seperti batik mega mendung, tari topeng, keraton, Kota Cirebon dinilai sangat relevan menjadi ruang pertemuan dua tradisi besar, budaya Korea yang modern dan budaya Cirebon yang sarat nilai spiritual serta kearifan lokal. Pertemuan ini diharapkan menjadi laboratorium kreatif bagi generasi muda untuk menjelajah nilai, identitas, dan impian.

Walikota berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menginspirasi anak-anak Kota Cirebon untuk bermimpi lebih besar, berkarya lebih luas, dan tetap membumi dengan kearifan budaya.

“Semoga kegiatan KACES di Kota Cirebon menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi, dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya antara Kota Cirebon dan mitra-mitra internasionalnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan bahwa program KACES di Kota Cirebon tahun ini mengusung tema “Born in Cirebon” dan berlangsung selama 12 hari, mulai 19 Agustus hingga 30 Agustus 2025.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk 4 guru dari Korea Selatan, 3 seniman profesional Korea Selatan (non-native participant), 77 guru seni budaya dari Cirebon, serta 118 siswa dari dua sekolah, yakni SMPN 1 (100 siswa) dan SMPN 18 (18 siswa).

Lihat Juga :  DPUTR Pasang Rambu di Lokasi Rawan Longsor

“Program ini bertujuan untuk memperkuat dan mengharmonisasikan hubungan antara Indonesia, khususnya Pemkot Cirebon, dengan Korea Selatan melalui pertukaran seni dan budaya. Tak hanya pelajar, para seniman dan pendidik juga ikut berkolaborasi secara aktif,” tutur Kadini.

Kegiatan ini dirancang berdasarkan model kebijakan pendidikan seni dan budaya dari Korea Selatan, yakni Artist Box, yang telah diadaptasi untuk konteks lokal di Kota Cirebon. Tahun ini, selain pelatihan intensif, peserta juga akan terlibat dalam lokakarya, pertunjukan seni, dan sesi pertukaran gagasan antarbudaya.

Perwakilan KACES, Lee Milim, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat Pemerintah Kota Cirebon. Ia menyebut bahwa kerja keras para guru dan seniman dari kedua negara telah berlangsung sejak beberapa bulan sebelumnya, termasuk melalui pelatihan pendahuluan.

“Kami berharap tahun ini kembali menjadi kesempatan berharga di mana para guru, seniman, dan siswa dapat menikmati proses pembelajaran yang penuh makna melalui seni dan budaya. Kami juga memohon agar para peserta dari Korea Selatan dapat terus disambut dengan kehangatan dan semangat kolaborasi,” ungkap Lee Milim. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleHikmah ke-6 Jamha, Perkuat Jamiyah dan Peran Ulama untuk Kemerdekaan RI
Next Article Bawaslu dan Kemenag Kota Cirebon MoU Pendidikan Demokrasi untuk MA

Related Posts

Bupati Cirebon Tinjau Jalan, Pastikan Sesuai Rencana dan Spesifikasi

Wednesday, 15 October 2025 Serba Serbi

Wabup Jigus Dikukuhkan jadi ketua KONI 2025-2029

Wednesday, 15 October 2025 Serba Serbi

Budiman Sudjatmiko Kick Off Program “Tanam Sekali, Panen Empat Kali” di Cirebon

Saturday, 11 October 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.